Network
Songgolangit.com – Kabul Arifin kembali terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Ponorogo untuk periode 2023-2028. Pemilihan ini berlangsung dalam suasana khidmat pada Musyawarah Daerah Hizbul Wathan yang ke-5 di hotel Family Ngebel Ponorogo.
Dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan anggota, Musyawarah Daerah ini juga mendapat kehormatan dibuka oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Muh Arifin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, dan Fathurrahim Syuhadi, Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur, menambah bobot acara tersebut. Tak ketinggalan, para pimpinan Ortom (Organisasi Otonom) tingkat Kabupaten Ponorogo serta Direktur AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) se-Ponorogo, ikut serta meramaikan musyawarah.
Baca Juga: Musda Hizbul Wathan Ponorogo: Misi Mencari Kapten Baru untuk Nakhoda Gerakan Kepanduan
Melalui proses aklamasi, Kabul Arifin terpilih berdasarkan suara mayoritas dalam rapat formatur yang dikepalai oleh Muh Kholil. Meskipun Muh Kholil sendiri memperoleh suara terbanyak, ia menilai Kabul Arifin lebih tepat untuk memimpin.
"Ramanda Kabul Arifin lebih pas menjadi ketua agar bisa melanjutkan program Hizbul Wathan Ponorogo periode 2023-2028," ungkap Muh Kholil yang juga menyandang gelar Magister Pendidikan.
Kepemimpinan baru ini juga akan didukung oleh Yuliana Nur Amini yang akan menjabat sebagai Sekretaris Kwartir Daerah Hizbul Wathan Ponorogo. Bersama mereka, terpilih juga 7 formatur lainnya yang akan membantu mengemban amanah organisasi.
Baca Juga: Musyawarah Daerah Hizbul Wathan Ponorogo Siap Digelar di Kawasan Wisata Ngebel
Kabul Arifin, yang memiliki latar belakang sebagai pendidik, memulai karirnya di tahun 2003 sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 13 Pijeran. Ia juga sempat menjabat sebagai kepala Madrasah periode 2019-2023. Pengalaman sebagai pendidik terus berlanjut hingga saat ini, dimana ia mengabdikan diri sebagai guru di MIN 6 Ponorogo.
Tidak hanya di dunia pendidikan, Kabul Arifin juga aktif dalam berbagai organisasi keguruan seperti KKG MI, MKKS Muhammadiyah, serta KKG KKM. Pengalamannya yang luas di dunia kependidikan dan kegiatan organisasi menjadikannya figur yang dihormati dan dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Hizbul Wathan Ponorogo.
