Network
Songgolangit.com - Setelah berkiprah di kancah internasional dengan klub Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, atlet bola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali ke tanah air dan resmi bergabung dengan Jakarta BIN untuk mengarungi kompetisi Proliga 2024.
Keputusan Megawati ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi klub, @bin_volleyballclub, yang menyertakan foto dan nama sang pemain sebagai opposite hitter dalam skuad mereka.
Megawati, yang berjuluk 'Megatron', telah menunjukkan penampilan yang impresif selama karirnya di Korea, sehingga muncul spekulasi bahwa Jakarta BIN harus mengeluarkan dana yang signifikan untuk mendatangkannya.
Meskipun demikian, klub tetap mengikuti regulasi gaji dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang telah menetapkan empat kategori gaji bagi para atlet. Berdasarkan kategorisasi tersebut, Megawati diperkirakan akan menerima gaji antara 300-500 juta rupiah per musim di Jakarta BIN, mengingat durasi Proliga yang hanya empat bulan.
Baca Juga: Bisa Buat Bayar Tol dan Belanja, Kartu Tapcash Bisa Dibeli Di Alfamart, Indomaret, dan Online
Angka tersebut belum termasuk bonus yang akan diberikan oleh klub jika Megawati berhasil membawa timnya mencapai prestasi di Proliga.
Sebagai pembanding, saat membela Red Sparks, Megawati diyakini mendapat gaji sekitar 1,5 miliar rupiah per musim, atau sekitar 176 juta rupiah per bulan, belum termasuk bonus. Namun, Jakarta BIN belum mengumumkan secara rinci gaji yang diberikan kepada Megawati.
Selain itu, Megawati juga kembali masuk dalam daftar pemain untuk try out di V-League, liga voli Korea Selatan. Manajer Jakarta BIN, Sopandi, menyatakan bahwa klub akan menyesuaikan jadwal try out Megawati dengan jadwal Proliga 2024.
KOVO telah mengumumkan bahwa try out V-League akan berlangsung di Jeju Hall Gymnasium and Hotel, Korea Selatan, dari 29 April hingga 1 Mei. Sementara itu, putaran pertama Proliga 2024 akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, dari 25-28 April.
Baca Juga: Gubernur Larang Keras Jual Beli Kursi PPDB SMA/SMK, Tanpa Kecurangan, Adil bagi Semua
