Dampak Boikot Produk Pro Israel Dirasakan McDonald's, Alami Penurunan Pendapatan dan Harga Saham

- 9 April 2024, 19:25 WIB
Protes anti iSrael di salah satu outlet McD
Protes anti iSrael di salah satu outlet McD /blogammar.com/

Songgolangit.com - Kinerja keuangan McDonald's menunjukkan penurunan pendapatan pertama kalinya dalam hampir empat tahun terakhir pada bulan Februari. Hal itu terdampak oleh pertumbuhan penjualan yang lemah di divisi yang mencakup Timur Tengah. Perusahaan ini menghadapi tantangan berat akibat seruan boikot yang dilakukan oleh konsumen di berbagai negara, khususnya negara-negara mayoritas Muslim dan Arab, sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Boikot yang dimulai pada kuartal terakhir tahun 2023 ini telah merugikan McDonald's dan Starbucks. Kini, beberapa bank juga menjadi sasaran boikot karena hubungan yang dianggap mendukung Israel.

Konsumen menganggap dukungan tersebut terjadi setelah cabang waralaba McDonald's di Israel memberikan makanan gratis kepada tentara Israel pasca-serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyandera 253 orang lainnya.

Baca Juga: Klaim Media Israel: Tentara Israel 'Kuras' Dana Otoritas Palestina di Gaza

Konflik antara Israel dan Hamas telah menelan korban jiwa setidaknya 33.000 orang di Jalur Gaza yang diblokade, menurut Kementerian Kesehatan enklave terjajah itu. Konflik ini juga memicu peringatan dari PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia tentang kelaparan yang mengancam lebih dari setengah juta orang.

Pada bulan Januari, CEO McDonald's, Chris Kempczinski, menggambarkan "dampak bisnis yang signifikan" di pasar Timur Tengah dan beberapa negara di luar kawasan tersebut, seperti Malaysia dan Indonesia yang mayoritas Muslim, sebagai akibat dari perang dan apa yang disebutnya "disinformasi terkait" tentang perusahaan.

McDonald's Corp. menyatakan kekecewaannya terhadap disinformasi dan laporan yang tidak akurat tentang posisi mereka dalam menanggapi konflik di Timur Tengah melalui pernyataan pada bulan November.

Baca Juga: Pemerintah AS Diam-Diam Restui Bantuan Militer untuk Israel di Tengah Konflik Gaza, Sanders Kritik Keras Biden

Dalam pengajuan regulasi pada bulan Februari, McDonald's menulis bahwa mereka "memantau situasi yang berkembang, yang diperkirakan akan terus berdampak negatif pada penjualan dan pendapatan Sistem secara keseluruhan selama perang berlanjut."

Meskipun waralaba McDonald's di beberapa negara Muslim termasuk Arab Saudi, Turki, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Yordania telah menerbitkan pernyataan untuk mencoba memisahkan diri dari waralaba Israel serta menjanjikan dana dan bantuan untuk Gaza, hal itu tampaknya tidak banyak membantu.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Reuters CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah