Network
Songgolangit.com – Sebanyak 12 rumah yang dihuni oleh 12 kepala keluarga (KK) atau 35 jiwa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengalami kerusakan serius setelah tertimbun oleh material longsor. Peristiwa ini terjadi sejak Kamis (18/5) malam, mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, mengungkapkan bahwa data kerusakan masih bersifat sementara.
"Ini data sementara yang berhasil kami himpun berdasar laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan pemerintah desa/kecamatan yang mengalami bencana (longsor)," ujar Triadi.
Baca Juga: Ekskavator Dikerahkan, Akses Vital Trenggalek-Bendungan Dipulihkan
Kerusakan rumah terdampak longsor tersebar di 11 desa/kelurahan yang berada di lima kecamatan. Di Kecamatan Bendungan, misalnya, longsor di area pemukiman terjadi di Desa Sumurup, Dompyong, dan Surenlor.
Sementara itu, di Kecamatan Dongko, beberapa rumah warga di Desa Petung, Salamwates, dan Pringapus juga terkena dampak.
Fenomena alam yang merugikan ini tidak hanya terjadi di dua kecamatan tersebut. Longsor sporadis juga terjadi di Kecamatan Munjungan, yang melaporkan adanya kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum di Desa Karangturi, Binangun, dan Besuki.
Di Kecamatan Kampak, longsor terjadi di Desa Karangrejo, dan di Kecamatan Watulimo di Desa Margorejo.
Salah satu contoh parah dari kerusakan ini adalah di Desa Sumurup. Di sana, longsor dari area tebing yang ada di belakang pemukiman warga ambrol dan mengenai tiga rumah penduduk.
