Kehidupan Unik Kampung Kertoembo, Permata Terlupakan di Lereng Wilis

- 31 Maret 2024, 15:26 WIB
Perkampungan yang tampak asri dan damai walaupun dengan penduduk yang hanya 4 KK saja
Perkampungan yang tampak asri dan damai walaupun dengan penduduk yang hanya 4 KK saja /@halomadiun/IG

Songgolangit.com - Di antara hamparan perkebunan kopi yang subur dan pesona air terjun yang memikat, tersembunyi sebuah permata kecil bernama Kampung Kertoembo. Kampung Kertoembo yang berada di Madiun, Jawa Timur merupakan sebuah kampung yang memiliki keunikannya sendiri, terutama kampung ini yang hanya memiliki durasi sinar matahari selama 5 jam sehari.

Kampung yang hanya dihuni oleh empat kepala keluarga (KK) ini menyimpan cerita unik, dimana matahari hanya mengintip lewat celah-celah gunung Wilis dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.

Terletak di lereng Gunung Wilis, kampung ini berada dalam pelukan topografi yang unik. Konfigurasi geografis pegunungan menciptakan fenomena alam dimana lembah-lembah tertentu, seperti Kertoembo, mendapatkan akses terbatas terhadap sinar matahari. 

Baca Juga: Kisah Inspiratif Kampung Mrican: Transformasi Kampung di Yogyakarta Ubah Limbah Menjadi Kehidupan!

Meski terbatas dalam hal paparan sinar matahari, kehidupan di Kampung Kertoembo tetap berjalan harmonis. Warga setempat menjaga kebersamaan dan hidup berdampingan dengan damai, seolah menegaskan bahwa kehangatan sesungguhnya berasal dari hati yang tulus, bukan hanya dari matahari.

Rumah-rumah di sini sederhana, didominasi oleh kayu dan triplek, namun tetap terasa nyaman dan damai. Keberadaan mushola kecil menjadi pusat kegiatan spiritual, menguatkan ikatan sosial antar warga.

Kertoembo berbatasan dengan tiga kampung lainnya, yakni Giatri, Seran, dan Banaran. Meskipun terpisah secara geografis, hubungan antar kampung tetap terjaga. Pertukaran hasil bumi dan interaksi sosial menjadi jembatan yang menghubungkan mereka dalam bingkai kebersamaan.

Baca Juga: Menantang Adrenalin di Ketinggian: Panjat Tebing Gunung Sepikul Trenggalek

Menariknya, keberadaan PT Perkebunan Kopi Kandangan Kare Madiun di sekitar Kampung Kertoembo memberikan nuansa tersendiri. Aroma kopi yang semerbak menjadi identitas yang tak terpisahkan dari keseharian penduduk, sekaligus menambah daya tarik kampung ini sebagai destinasi wisata alternatif.

Kampung Kertoembo, dengan segala keunikan dan keasriannya, menjadi bukti bahwa keindahan sering kali tersembunyi di tempat yang tidak terduga. Walaupun terisolasi oleh alam, kampung ini tetap bercahaya dengan keharmonisan dan kebersamaan yang dijaga oleh warganya. Kampung ini, walau kecil, mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai setiap momen yang diberikan oleh alam, dan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan meski dalam keterbatasan. ***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah