Harga Emas Antam Turun Saat Kurs Rupiah Melemah, Tertekan Faktor Inflasi AS

- 29 April 2024, 10:43 WIB
Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS /Ist uang


Songgolangit.com - Nilai tukar mata uang Garuda, rupiah, mengalami penurunan terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin. Berdasarkan data yang tersaji, rupiah terdepresiasi sebanyak 30 poin atau 0,19 persen, berlabuh pada posisi Rp16.240 per dolar AS, mengalami sedikit tergelincir dari posisi sebelumnya yaitu Rp16.210 per dolar AS.

Penurunan ini terjadi setelah laporan PCE Deflator dari Negeri Paman Sam menunjukkan bahwa laju disinflasi belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"PCE Deflator AS naik ke level 2,7 persen year on year (yoy) dari 2,5 persen yoy, lebih tinggi dari ekspektasi 2,6 persen yoy," ungkap Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede.

PCE Core Deflator, yang merupakan komponen inti dari PCE Deflator, turut memberikan kontribusi pada peningkatan tersebut dengan catatan 2,7 persen yoy, melampaui estimasi sebesar 2,6 persen yoy. Data ini merefleksikan bahwa proses disinflasi yang diharapkan untuk menormalkan tingkat inflasi tampaknya mengalami perlambatan.

Baca Juga: Nilai Kurs Rupiah Tertekan! PDB AS Goyang, Bagaimana Nasib Investor?

Perlambatan laju disinflasi ini berpotensi mengarah pada kebijakan moneter yang lebih ketat dari The Fed, bank sentral AS, yang mungkin akan mempertahankan suku bunga acuan pada level tinggi untuk periode yang lebih panjang dari yang diperkirakan sebelumnya. Pasar finansial saat ini memperkirakan bahwa The Fed hanya akan mengurangi suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada tahun 2024.

Mengingat pentingnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung pada 30 April hingga 1 Mei 2024, pelaku pasar akan menantikan setiap sinyal kebijakan yang akan dikeluarkan oleh The Fed.

Di sisi lain, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang diawasi melalui laman Logam Mulia pada Senin pagi, tercatat mengalami penurunan sebesar Rp1.000 per gram menjadi Rp1.325.000 per gram.

Penurunan ini terjadi setelah harga emas batangan sebelumnya berada di angka Rp1.326.000 per gram pada Sabtu (27/4/2024). Harga jual kembali (buyback) emas batangan pada hari yang sama tercatat sebesar Rp1.221.000 per gram.

Kondisi ekonomi global yang dinamis dan kebijakan moneter The Fed yang akan datang menjadi sorotan utama dalam menganalisis pergerakan nilai tukar rupiah dan harga emas.  ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x