LESBUMI NU Menghidupkan Kembali Budaya Nusantara dalam Rakornas ke VI yang Penuh Khidmah

- 10 Mei 2024, 08:37 WIB
Komunitas Shalawat Emprak Kaliopak,  menyajikan syair pujian cinta kepada Baginda Rasulullah di RAKORNAS LESBUMI NU KE VI
Komunitas Shalawat Emprak Kaliopak, menyajikan syair pujian cinta kepada Baginda Rasulullah di RAKORNAS LESBUMI NU KE VI /Wirastho/SL

Songgolangit.com – Semarak dan syahdu menjadi dua kata yang menggambarkan suasana Rakornas Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) ke VI yang berlangsung di Pondok Pemuda Ambarbinangun, Yogyakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 8 Mei 2024 ini diawali dengan registrasi dan Ziarah Agung di Pajimatan Imogiri Pathok Negoro Dongkelan pada pagi hari.

Suasana menjadi lebih mendalam ketika diadakan tahlilan sebagai penghormatan kepada salah satu sesepuh LESBUMI NU yang meninggal dunia sehari sebelum acara.

Baca Juga: Ki Jumali Darmo Kondo: Suara Lantang Seni Budaya NU Kini Telah Berpulang

Komunitas Shalawat Emprak Kaliopak, dengan khidmat, menyajikan syair pujian cinta kepada Baginda Rasulullah, yang menjadi salah satu momen penting dalam acara tersebut. Mereka menembangkan kidung Salawat Prabu Mataram itu dengan kreatifitas baru dari segi lagu, musik dan tari yang kontemporer tanpa kehilangan kesyahduan.

Mereka juga menampilkan kidung gubahan baru oleh RM. Madha Soentoro yang berjudul Damar Dorojatun yang turut menambah greget acara yang dihadiri oleh 300 perwakilan dari berbagai daerah dan luar negeri.

Figur-figur penting seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Gus Yahya, Gus Ipul, dan Ning Alissa Wahid turut serta dalam acara yang mengedepankan sinergi antara nilai agama dan kebudayaan ini. DR. IR. H. Teguh Haryono dari Gerakan Daulat Budaya Nusantara menyampaikan kekagumannya terhadap kolaborasi sholawat emprak dan seni tradisional Nusantara yang mengiringi acara.

Kyai Jadul Maula, Ketua LESBUMI NU, menegaskan pentingnya sinergi antara agama dan kebudayaan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan terkait ekologi.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus Lesbumi dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang hadir, serta matur nuwun kepada Pak Teguh Haryono, Gus Benny Zakaria dan Kyai Paox Iben dari perwakilan Daulat Budaya Nusantara yang sudah bersinergi dalam Kenduri Budaya di 99 titik lokasi. Kedepan kita akan menghadirkan Lesbumi TV,” ungkap Kyai Jadul Maula.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah