Network
/photo/2024/05/09/2114145821.jpg)
Songgolangit.com – Kenaikan suhu rata-rata di Indonesia pada tahun 2100 yang diproyeksikan mencapai 4 derajat celcius oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi mengakibatkan penurunan produktivitas padi hingga 50 persen, menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Yudhistira Nugraha, Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/10/2023), menyatakan bahwa peningkatan suhu bumi sebesar 4 derajat celcius kemungkinan akan memicu penurunan hasil panen padi antara 40-50 persen.
"Penurunan panen jika terjadi peningkatan suhu bumi sebesar 4 derajat celcius, kemungkinan akan terjadi penurunan hasil sebesar 40-50 persen," ucap Yudhistira.
Suhu ideal yang mendukung pertumbuhan tanaman padi, menurut Yudhistira, berkisar antara minimal 22 derajat celcius hingga maksimal 28 derajat celcius. Kenaikan suhu di atas 30 derajat celcius, lanjutnya, dapat mengganggu fertilitas polen atau kemampuan penyerbukan padi, yang pada akhirnya menghambat pembentukan biji.
Baca Juga: Mesin Panen Padi Quick: Combine Harvester Mini Bermesin Kubota dengan Harga Menarik
Studi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Padi Internasional (IRRI) dari tahun 1979 hingga 2003 menunjukkan adanya kenaikan temperatur di siang hari sebesar 0,34 derajat celcius dan di malam hari sebesar 1 derajat celcius, yang berdampak pada penurunan hasil panen padi sebesar 10 persen.
Yudhistira menekankan bahwa kenaikan temperatur udara pada malam hari memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas padi karena meningkatnya aktivitas respirasi tanaman.
Analisis dari 116 stasiun pengamatan BMKG menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata pada bulan September 2023 mencapai 27 derajat celcius, sedikit lebih tinggi dari normal suhu udara klimatologis periode 1991-2020 di Indonesia, yakni sebesar 26,6 derajat celcius.
Meski demikian, peneliti BRIN menyatakan bahwa peningkatan suhu panas di Indonesia tidak selalu berdampak negatif pada produktivitas tanaman padi.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Pecahkan Rekor! Produksi Padi Meningkat Tajam di April 2024
