Ribuan Jamaah Padati Masjid Tegalsari di Malam Lailatul Qadar

- 1 April 2024, 15:17 WIB
Kepadatan Jamaah Sholat Lail Tegalsari
Kepadatan Jamaah Sholat Lail Tegalsari /Frengki Criss/SL

Songgolangit.com - Ribuan jamaah memadai lingkungan Masjid Tegalsari, Ponorogo di malam ke-21 Ramadhan. Seperti Ramadhan tahun lalu, masjid Tegalsari mengadakan sholat Lailatur Qadar berjamaah.

Para jamaah datang dari setiap penjuru Ponorogo dan karesidenan Madiun. Mereka untuk menyongsong keistimewaan malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Banyak jamaah yang datang rombongan menggunakan, motor, mobil, bus mini, atau mobil pribadi.

“Saya tadi datang bersama keponakan dan istri,” ungkap Angger salah satu Jamaah dari Brotonegaran.

Baca Juga: Menguak Sejarah Masjid dan Pasar Danyang: Kisah Kyai Ageng Imam Puro

Terlihat juga bus mini maupun kendaraan pribadi bernopol AG. Tradisi sholat lail berjamaah di masjid Tegalsari memang jadi rutinitas tahunan yang ditunggu umat Islam sekitar Ponorogo.

Sholat Lailatul Qadar di malam gajil minggu terakhir Ramadhan jadi momen yang dinanti umat Islam. Sebab dipercaya sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran, Surat Al-Qadr. Malam penuh berkah ini dipercaya sebagai saat turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dan merupakan puncak dari ibadah puasa Ramadhan.

Di Masjid Tegalsari, kegiatan keagamaan ini dimulai sekitar pukul 24.00 WIB. Ratusan jamaah, baik pria maupun wanita, tua dan muda, tampak khusyuk dalam menghayati setiap urutan sholat sunnah. Sholat sunnah yang biasa dilakukan yakni sholat Tobat, Tasbih, Lihifdzil Iman, Istikharah, Hajat, serta sholat Lailatul Qadar.

Baca Juga: Makam Di Masjid Agung R.M.A.A Tjokronegoro dan Penerima Bintang Orde Singa Belanda

Salah satu jamaah bernama Ardi yang baru mengikuti sholat Lailatul Qadar di Tegalsari mengungkapkan pengalamannya. “Saya baru pertama mengikuti sholat Lail ternyata seramai ini. Seluruh pelataran selatan, depan, sampai Dalem Ageng digelar tikar untuk sholat,” ungkap Ardi, warga Siman yang baru pertama kali mengikuti kegiatan rutin Ramadhan masjid Tegalsari.

Ritual sholat malam ini juga diikuti dengan pembacaan zikir dan doa bersama, menciptakan resonansi spiritual yang mendalam. Tak terlepas dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana komunal yang memperkuat tali persaudaraan dan menggerakan perekonomian masyarakat.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah