Fenomena kelangkaan mesin pemanen ini terbilang tidak biasa. Dalam kondisi normal, operator dari berbagai daerah akan berdatangan untuk mencari area kerja. Puluhan mesin pemanen padi biasanya terlihat beroperasi di Ponorogo dengan berbagai merk dan menawarkan tarif sewa yang bersaing.
Namun, sejak sebelum lebaran hingga kini, situasi tersebut berubah drastis. Dengan sedikitnya penawaran jasa yang berbanding terbalik dengan peningkatan permintaan, rupanya tarif sewa mengalami penyesuaian.
"Biaya yang harus kami keluarkan saat ini untuk sewa mesin mencapai 600 hingga 700 ribu rupiah per kotak. Ini sangat memberatkan bagi kami," keluh seorang petani di Ponorogo. ***