Ponorogo Bersiap Sambut Era Baru Industri Halal: Target Sertifikasi 2024

- 7 Mei 2024, 23:32 WIB
Ilustrasi: Sinergi Penuh Kemenag dan Pendidikan dalam Mewujudkan Produk Halal Berkualitas
Ilustrasi: Sinergi Penuh Kemenag dan Pendidikan dalam Mewujudkan Produk Halal Berkualitas /IAIN Ponorogo/

Songgolangit.com – Dalam upaya memajukan industri halal di Indonesia, Satgas Halal Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo, bersama dengan lembaga terkait, berupaya keras untuk mencapai target maksimal sertifikasi produk halal pada Oktober mendatang.

Ibu Hj. Ifrotul Hidayah, sebagai perwakilan Satgas Halal, mengungkapkan pentingnya sinergi antara dinas terkait dan lembaga untuk mendorong kemajuan industri ini.

"Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak untuk mencapai target sertifikasi. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kehalalan produk," ujar Ifrotul Hidayah.

Ketua Ponorogo Halal Center dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo menekankan bahwa kolaborasi antara Kemenag dan institusi pendidikan sangat vital dalam meningkatkan pemahaman dan kualitas produk halal di daerah tersebut. "Sinergi ini merupakan kunci untuk membangun fondasi yang kuat bagi industri halal," tuturnya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk UMKM Diwajibkan, Bagaimana Nasib Pedagang Kaki Lima di 2024?

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan diharapkan menjadi batu loncatan untuk menjadikan Ponorogo sebagai wilayah yang berkomitmen penuh terhadap kehalalan produk.

Dengan melibatkan masyarakat desa wisata, informasi mengenai sertifikasi halal diharapkan tersebar secara efektif dan memberikan dampak positif pada pengembangan ekonomi lokal yang berorientasi pada pariwisata dan kewirausahaan halal.

Sosialisasi WHO-2024

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) M. Aqil Irham mengatakan bahwa WHO-2024 (Wajib Halal Oktober 2024) diselenggarakan untuk mempersiapkan pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal pada 18 Oktober 2024. "Kami telah memulai sosialisasi di 34 provinsi, menyasar 170 titik strategis sentra pelaku usaha," jelas Aqil.

Aqil menambahkan, "Pada setiap pekan selama bulan Maret hingga Mei, kami akan melanjutkan sosialisasi di 170 lokasi berbeda di 34 provinsi dan 3.000 desa. Target kami adalah agar 5.040 sentra pelaku usaha terjangkau oleh program sosialisasi ini."

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: IAIN Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah