Network
Songgolangit.com - Minggu pagi yang cerah di Dukuh Kori, Desa Mojopitu, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, terlihat kesibukan yang tidak biasanya. Warga desa bahu-membahu dalam kerja bakti pembuatan talud jalan, sebuah inisiatif komunal untuk meningkatkan infrastruktur di desa. Di tengah-tengah mereka, sosok Serma Hendik Budi Widiatmoko, Babinsa Mojopitu dari Koramil Tipe B 0802/10 Slahung, Kodim 0802/Ponorogo, tampak menonjol dengan semangatnya.
Serma Hendik, yang setiap hari mengemban tugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga sebagai partisipan aktif dalam kegiatan tersebut. "Hari ini kami bersama warga Dukuh Kori melaksanakan kegiatan kerja bakti pembuatan talud jalan," ungkap Serma Hendik kepada Media Center 0802.
Baca Juga: Dari Extra Droping hingga Sudak: Langkah Pemkab Ponorogo Hadapi Kelangkaan Elpiji
Dengan kehadirannya yang konstan di wilayah desa binaan, Serma Hendik tidak hanya menjadi simbol otoritas militer, tetapi juga menjadi bagian dari tapestri kehidupan masyarakat. "Selalu ada di tengah-tengah kehidupan warga dan terus memberikan bantuan dalam setiap kegiatan yang ada di masyarakat merupakan kewajiban kami selaku Babinsa dan ini adalah sudah menjadi salah satu tugas kami sehari-hari," terangnya.
Kerja bakti pembuatan talud jalan ini merupakan manifestasi dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Talud, sebagai struktur pendukung, berfungsi untuk mencegah erosi dan mempertahankan stabilitas tanah di sepanjang jalan. Hal ini penting mengingat kondisi geografis Desa Mojopitu yang berkontur. ***
