Inilah Alasan Mengapa Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Jadi Rp1.324.000 per gram

- 12 April 2024, 22:11 WIB
Karyawati menunjukkan kepingan emas produksi Antam.
Karyawati menunjukkan kepingan emas produksi Antam. /ANTARA/Basri Marzuki

Songgolangit.com - Harga emas di pasar saat ini mengalami kenaikan yang signifikan, dengan nilai di atas $2.400 dan mendekati level tertinggi pada sesi perdagangan, menurut data Kitco. Hal ini terjadi karena sentimen konsumen yang menurun tajam dan harapan inflasi yang meningkat pada bulan April.

Menurut laporan dari University of Michigan, indeks sentimen konsumen awal turun menjadi 77,9, dibandingkan dengan pembacaan yang direvisi naik dari bulan Maret sebesar 79,4. Data ini jauh di bawah ekspektasi para ekonom yang memperkirakan sentimen akan tetap relatif stabil di angka 79.

Data ekonomi yang mengecewakan ini menjadi alasan menguatnya permintaan akan emas sebagai tempat lindung nilai yang aman. Kontrak berjangka emas untuk bulan Juni terakhir diperdagangkan sebesar $2.421,60 per ons, naik 2% dalam sehari.

Baca Juga: Harga Emas dan Nilai Dolar AS Tembus 16.000 Rupiah per USD, BI Akan Intervensi Devisa atau Naikkan Suku Bunga?

University of Michigan menolak penurunan sentimen ini, dengan menyatakan bahwa sentimen telah cukup stabil selama empat bulan terakhir, "karena konsumen melihat sedikit perkembangan yang signifikan dalam perekonomian."

"Sejak Januari, sentimen telah tetap stabil dalam kisaran 2,5 poin indeks yang sangat sempit, jauh di bawah 5 poin yang diperlukan untuk perbedaan signifikan secara statistik," kata Direktur Survei Konsumen Joanne Hsu.

"Namun, peningkatan sedikit dalam harapan inflasi pada bulan April mencerminkan beberapa kekecewaan bahwa perlambatan inflasi mungkin telah terhenti. Secara keseluruhan, konsumen menunda penilaian tentang perekonomian mengingat pemilihan yang akan datang, yang menurut banyak konsumen, dapat memiliki dampak substansial pada tren perekonomian."

Baca Juga: 225 Ton Emas Ditambahkan China ke Cadangan Devisa, Akankah Guncang Supremasi Dolar AS?

Menurut laporan tersebut, konsumen memperkirakan inflasi di AS akan naik 3,1% pada tahun depan, naik dari 2,9% pada bulan Maret. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa harapan inflasi telah mencapai puncak di atas kisaran yang terlihat dalam dua tahun terakhir.

Di Indonesia, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami kenaikan. Menurut laman Logam Mulia, pada Jumat pagi harga emas naik sebesar Rp18.000 per gram, mencapai angka Rp1.324.000 per gram.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Bloomberg Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah