Tembok Besar China di Bantaran Bengawan? Ini Rencana Wisata Baru Pemkot Madiun!

- 28 Maret 2024, 03:51 WIB
Pemkot Madiun berencana membangun miniatur Tembok Besar China di Bantaran Madiun. Sumber
Pemkot Madiun berencana membangun miniatur Tembok Besar China di Bantaran Madiun. Sumber /foto : Google maps @pangeran langit/

Songgolangit.com – Pemerintah Kota Madiun tengah merancang proyek ambisius untuk menambah koleksi miniatur dunia yang terletak di kawasan strategis kota ini. Pemkot Madiun mengumumkan rencana pembangunan replika Tembok Besar China, yang akan ditempatkan di bantaran Bengawan Solo, sebagai bagian dari upaya untuk memperkaya atraksi wisata lokal.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkapkan keinginannya untuk melakukan kunjungan ke Beijing guna melakukan pengamatan langsung terhadap keunikan dan kompleksitas Tembok Besar China. 

Baca Juga: Madiun Bersiap Sambut Lebaran 2024: Jalan Raya Mulus Siap Dipamerkan Ke Pemudik!

"Nanti saya terbang ke Beijing, akan saya lihat Tembok Besar China," ucap Maidi 

Kepergiannya bertujuan untuk mendalami aspek-aspek struktural dan estetika yang akan menjadi referensi penting dalam proses rekonstruksi miniatur tersebut.

Proyek ini diharapkan akan menambah keanekaragaman dan keunikan destinasi wisata di Madiun, sekaligus memberikan edukasi mengenai salah satu keajaiban dunia kepada masyarakat, terutama generasi muda. Dengan adanya replika ini, diharapkan pengetahuan tentang sejarah dan budaya global dapat terus berkembang di kalangan pelajar dan masyarakat luas.

Baca Juga: Perjuangan Reog Ponorogo: Dari Sejarah Lokal Menuju Pengakuan Warisan Tak Benda UNESCO

Proyek pembangunan miniatur Tembok Besar China ini masih dalam tahap perencanaan, dan Pemkot Madiun akan terus melakukan kajian mendalam untuk memastikan bahwa replika yang dibangun tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga akurasi sejarah yang tinggi.

Dengan inisiatif ini, diharapkan Kota Madiun akan semakin dikenal sebagai kota yang tidak hanya kaya akan budaya Jawa, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan apresiasi terhadap kebudayaan dunia**

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x