Network
Songgolangit.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Magetan telah mengidentifikasi tiga titik lokasi yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan pada jalur mudik lebaran tahun 2024. Titik-titik tersebut meliputi jalur arah Cemoro Sewu, tepatnya di atas area Lawu Green Forest (LGF), serta jalur Maospati dan jalur yang mengarah ke utara dari Pasar Sayur.
Dalam menghadapi potensi risiko kecelakaan lalu lintas yang tinggi, Satlantas Polres Magetan berinisiatif melakukan kolaborasi dengan berbagai sektor terkait. Sinergi ini melahirkan sebuah inovasi berupa rambu peringatan suara, yang merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan.
Rambu peringatan suara ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi area yang dikenal rawan kecelakaan.
Baca Juga: Waspada di Jalan: Upaya Keras Polisi dan Dishub Kurangi Risiko Laka di depan Lawu Green Forest
"Rambu peringatan suara dipasang untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati," terang AKP Sony Suhartanto, Kasatlantas Polres Magetan, dalam wawancaranya pada Senin (8/4/2024).
Meskipun telah terdapat papan informasi peringatan yang terpasang di beberapa lokasi, kecelakaan masih kerap terjadi di wilayah tersebut. AKP Sony menambahkan, "Oleh karena itu, kami memasang rambu peringatan suara ini agar pengendara lebih waspada."
Pemasangan rambu peringatan suara ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Magetan, terutama selama periode mudik lebaran tahun 2024.
Kepolisian juga menghimbau masyarakat pengguna jalan untuk memahami karakteristik medan yang akan dilalui, terutama di wilayah Sarangan dan Cemorosewu yang memiliki jalur turun dan berbelok-belok.
Baca Juga: Akses Jalan Berlubang ke Telaga Sarangan: Ancaman Nyata bagi Wisatawan di Magetan
