Songgolangit.com – Otoritas setempat menerapkan sistem buka tutup di jalan masuk Telaga Sarangan, menyusul lonjakan pengunjung yang memuncak pada hari Sabtu (13/4/2024). Menurut catatan tiga loket masuk, jumlah pengunjung telah mencapai angka signifikan yaitu 12.570 orang hingga pukul 12.00 WIB.
Eka Radityo, Kepala Bidang Pengelolaan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan mengungkapkan kepada RRI, "Per jam 12 ini tadi saja sudah 12 ribu lebih."
Penutupan jalan yang paling lama terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, dengan jalan dibuka kembali sekitar pukul 13.15 WIB. Akibatnya, ratusan pengendara motor menumpuk di jalan Sarangan-Mojosemi, sekitar gerbang atas.
Baca Juga: Terminal Mandoran, Solusi Baru untuk Mengatasi Kemacetan di Telaga Sarangan
Fitri, seorang pengunjung asal Tuban, memilih untuk menunggu bukannya memutar balik. "Jauh-jauh dari Tuban eman kalau langsung pulang. Dua kali ini ke Sarangan, nagihi," ujarnya, menunjukkan betapa besarnya kecintaannya terhadap Sarangan.
Kepadatan kendaraan di gerbang hingga jembatan Mojosemi 1 sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Kendaraan sering kali terhambat di ujung tanjakan dari arah Sarangan, menyebabkan beberapa kendaraan gagal menanjak dan berhenti di tengah tanjakan.
Namun, keberadaan satuan Sabhara Polres Magetan di lokasi tanjakan menjadi penolong. Mereka membantu pengendara yang mengalami kesulitan, baik dengan mengamankan maupun mendorong kendaraan yang gagal menanjak.
Baca Juga: Gotong Royong Massal, Wujudkan Telaga Wahyu Jadi Destinasi Wisata Impian!
Disbudpar Magetan mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sarangan hingga Sabtu sore mencapai 23.911 orang.