Network
Songgolangit.com - Sebuah tragedi memilukan terjadi di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, ketika seorang bocah berusia lima tahun menjadi korban keganasan roda bus yang hendak berlabuh. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 17 Maret, pukul 13.30 WIB, saat dermaga dipenuhi oleh suara bising kendaraan dan riuh para penumpang.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, bocah malang tersebut sedang asyik bermain di sekitar dermaga. Tanpa diduga, ia tergoda oleh suara klakson bus yang khas dan sering menjadi permainan anak-anak, yang dikenal dengan sebutan "om telolet om".
Baca Juga: 122 Orang Terjangkit Demam Berdarah Di Magetan, Apa Penyebabnya?
Dalam keasyikan tersebut, ia tidak menyadari bahaya mengintai. Saat bus hendak manuver masuk ke dermaga, secara tragis, bocah tersebut berlari ke sisi kiri kendaraan dan terlindas. Anak kecil itu meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RSKM Cilegon.
Kronologi kejadian ini menjadi sorotan tajam bagi masyarakat, pengingat keras terutama para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak kita, terutama di tempat umum yang ramai.
Seorang bocah tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah dan usus terburai terlindas bus di pintu masuk Dermaga Eksekutif Merak, Banten, Minggu (17/3/2024). Bocah bernama Rizki (11) meninggal mengenaskan ketika menunggu bus untuk membunyikan klakson telolet. pic.twitter.com/ofgssOAU33— DAKSAGAMA (@daksagama) March 18, 2024
Kepolisian setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Supir bus yang terlibat dalam kejadian tersebut juga sedang diperiksa untuk menentukan kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut. ***
