Banjir dan Longsor Disertai Angin Kencang di Ponorogo, Tak Ada Korban Jiwa

- 15 Maret 2024, 22:22 WIB
Jalan desa yang tergenang air akibat tanggul sungai jebol di Desa Bedi Kulon, Ponorogo, Kamis (15/3/2024) malam.
Jalan desa yang tergenang air akibat tanggul sungai jebol di Desa Bedi Kulon, Ponorogo, Kamis (15/3/2024) malam. /BPBD Ponorogo/

Songgolangit.com – Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor menimpa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, sejak Kamis (14/3) hingga Jumat dini hari. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, kejadian ini tidak menelan korban jiwa, namun mengakibatkan sejumlah kerusakan dan mengganggu aktivitas warga.

Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun, mengungkapkan bahwa bencana hidrometeorologi yang terjadi disertai angin kencang.

"Ada satu rumah warga yang atapnya rusak ringan tertimpa pohon. Penghuni sudah diungsikan untuk keselamatan," kata Masun. Pembersihan dan perbaikan telah dilakukan pada pagi hari setelah kejadian.

Baca Juga: Ponorogo Hujan Deras Disertai Kencang, Salah Satu Rumah di Desa Wagir Lor Rusak Parah

Dalam dua hari terakhir, BPBD mencatat lima kejadian bencana hidrometeorologi. Di antaranya adalah banjir lokal, longsor, serta angin kencang yang terjadi di Desa Wagir Lor dan Desa Talun, Kecamatan Ngebel.

Sementara itu, tanah longsor menimpa jalan di Desa Njrakah, Kecamatan Sambit. "Ini termasuk longsor yang skalanya kecil, tidak ada korban jiwa," jelas Masun.

Tak hanya itu, sebuah tanggul sungai di Desa Bedi Kulon, Kecamatan Bungkal, jebol karena luapan sungai. Akibatnya, banjir melanda Desa Bajang dan Desa Karangan di Kecamatan Balong. "Banjirnya cepat surut, sekitar pukul 23.00 WIB air sudah surut," tambah Masun.

Di Desa Bringinan, Kecamatan Kauman, banjir juga terjadi karena sungai meluap akibat tersumbat oleh rumpun bambu.

Baca Juga: Perjalanan Kereta Api Timur Semarang Terganggu, Stasiun Tawang Sudah Beroperasi Kembali Pasca Banjir

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah