Kebijakan Satu Arah Dicabut? Simak Pengumuman Mendadak Bupati Ponorogo

- 25 April 2024, 10:08 WIB
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tolak One Way melakukan aksi menolak pemberlakuan jalan satu arah di Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024)
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tolak One Way melakukan aksi menolak pemberlakuan jalan satu arah di Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024) /ANTARA FOTO/Siswowidodo/wpa/

Songgolangit.com – Gelombang protes terhadap kebijakan jalan satu arah yang diberlakukan di Ponorogo, Jawa Timur, semakin menguat. Aliansi Masyarakat Tolak One Way yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti pengemudi ojek online, mahasiswa, dan pelaku usaha, turun ke jalan mengekspresikan penolakan mereka terhadap pemberlakuan jalan satu arah yang telah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Kebijakan yang diatur melalui Surat Keputusan (SK) nomor 523 tahun 2024 ini membatasi lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Gajah Mada, dan Ahmad Dahlan menjadi satu arah. Massa menilai, pemberlakuan ini berdampak negatif pada berbagai aspek. Di antaranya, peningkatan angka kecelakaan, penurunan ekonomi, dan inefisiensi dalam konsumsi bahan bakar.

“Kita menuntut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mencabut SK 523 tahun 2024. Jalan-jalan poros itu harus kembali menjadi dua arah,” ujar Hanif Zein Arrosin, Ketua PC PMII Ponorogo, dalam aksi protes yang berlangsung pada Rabu sore.

Baca Juga: Bupati Ponorogo dan Kebijakan Satu Arah: Janji Manis atau Realitas Pahit?

Dalam upaya serupa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga akan menggelar aksi pada Kamis (25/04), mendesak agar kebijakan tersebut dicabut, sebagaimana diungkapkan dalam press release yang diterima oleh Songgolangit.com.

Kebijakan ini sejatinya telah melalui kajian mendalam oleh pemerintah daerah. Namun, arus respons dari masyarakat yang kuat dan kritis memaksa pemerintah untuk mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun merespons melalui video yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, menyatakan bahwa pemberlakuan dua arah akan diterapkan kembali mulai minggu depan.

Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono, saat menjumpai pendemo menambahkan bahwa pemerintah daerah mengapresiasi kritik dari masyarakat dan siap memenuhi tuntutan tersebut atas perintah Bupati. Meski demikian, pemerintah meminta waktu untuk mempersiapkan sarana prasarana yang memadai agar tidak terjadi permasalahan dalam lalu lintas.

Baca Juga: Perubahan Itu Biasa, Asalkan Jelas Alasannya: Uji Coba Tahap II Jalan Satu Arah Dimulai Hari Ini

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x