Bupati Ponorogo dan Kebijakan Satu Arah: Janji Manis atau Realitas Pahit?

- 25 April 2024, 09:01 WIB
Demo HMI Ponorogo, Kamis (25/04)
Demo HMI Ponorogo, Kamis (25/04) /

Songgolangit.com  – Kontroversi menggema pasca penetapan kebijakan sistem satu arah di beberapa ruas jalan Kabupaten Ponorogo oleh Bupati Sugiri Sancoko pada 19 Maret 2024. Keputusan No. 100.3.3.2/ARH/523/405.20/2024 yang ditujukan menjadi solusi untuk mengoptimalkan lalu lintas, dianggap HMI Ponorogo justru berujung pada ketidaknyamanan yang dirasakan oleh warga.

Menurut HMI Ponorogo, kebijakan yang digulirkan dengan niatan mulia untuk menjadikan Ponorogo sebagai destinasi wisata ternyata menyisakan problematika. Ironisnya, uji coba yang dilaksanakan tidak berjalan mulus. Terjadi peningkatan angka kecelakaan yang signifikan, mengindikasikan adanya kekurangan dalam studi kelayakan sebelum kebijakan ini diterapkan.

"Penerapan uji coba sistem jalan satu arah (One Way) menghasilkan permasalahan yang
serius, salah satunya adalah meningkatnya kecelakan yang telah terjadi di sekitar ruas-ruas
jalan yang diberlakukan sistem jalan satu arah", ucap HMI dalam Press Release yang disampaikan ke Songgolangit.com

Baca Juga: Perubahan Itu Biasa, Asalkan Jelas Alasannya: Uji Coba Tahap II Jalan Satu Arah Dimulai Hari Ini

Dalam sebuah wawancara yang dimuat IG @ponorogokab, Bupati Ponorogo menyatakan, "kita akan kembalikan jalan itu ke jalan dua arah kembali tapi tunggu minggu depan.”

Pernyataan tersebut menurut HMI memunculkan tanda tanya besar terkait kepastian dan kesiapan Pemerintah Kabupaten dalam menangani isu ini.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo  mengeluarkan tiga tuntutan tegas kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo:

  1. Mendesak Bupati Ponorogo untuk segera merealisasikan janjinya dalam rangka mencabut Keputusan Bupati No. 100.3.3.2/ARH/523/405.20/2024;
  2. Menuntut Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk bertanggungjawab atas kerugian dalam penerapan sistem jalan satu arah (One Way) yang merugikan masyarakat Ponorogo;
  3. Menuntut Bupati Ponorogo untuk mengkaji lebih dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan.

Baca Juga: Tragedi Lalu Lintas Jalan Sultan Agung Renggut Nyawa Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo

HMI mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk proaktif mengawasi kebijakan pemerintah. Diharapkan, ke depannya, kebijakan yang diambil dapat lebih mempertimbangkan studi kelayakan dan dampak langsung kepada masyarakat. ***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x