420 Siswa Pendidikan Kesetaraan Ponorogo: Wisuda Massal Penuh Inspirasi

- 28 Juni 2024, 06:13 WIB
Dihadiri Wabup Hj. Lisdyarita, S.H., Dinas Pendidikan Ponorogo Lepas 420 Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan TA 2023/2024
Dihadiri Wabup Hj. Lisdyarita, S.H., Dinas Pendidikan Ponorogo Lepas 420 Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan TA 2023/2024 /Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo/

Songgolangit.com – Sebanyak 420 siswa Pendidikan Kesetaraan di Kabupaten Ponorogo telah dilepas ke tengah masyarakat. Upacara pelepasan ini dilaksanakan pada hari Selasa (25/06) di halaman Gedung Terpadu Ponorogo, sebagai simbol integrasi pendidikan nonformal ke dalam mosaik pembangunan sumber daya manusia di daerah tersebut.

Para siswa yang diwisuda tersebut merupakan representasi dari sepuluh lembaga pendidikan, yang meliputi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan sembilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

SKB dan PKBM merupakan institusi yang menawarkan program pendidikan nonformal dan informal, sebagai upaya untuk menyediakan layanan pendidikan bagi individu yang membutuhkan fleksibilitas atau alternatif jalur pendidikan.

Wakil Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita S.H., hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. "Kalian adalah orang-orang yang hebat. Jangan pernah putus asa, terus belajar dengan giat," ucapnya, menanamkan semangat dalam hati para lulusan.

Baca Juga: Lapas Madiun Wisuda Sarjana Teologi, Pendidikan di Balik Terali Berbuah Manis

Dalam sambutannya, Bunda Lisdyarita menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri agar para lulusan dapat bersaing dengan mereka yang menempuh pendidikan formal. "Semua mimpi dan cita-cita itu bisa diwujudkan. Asal mau belajar dengan keras dan disiplin," imbuhnya, menegaskan bahwa upaya dan dedikasi merupakan kunci untuk mewujudkan aspirasi.

Drs. H. Nurhadi Hanuri M.M, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, mengungkapkan bahwa pelepasan peserta didik Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pendidikan. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah angka putus sekolah dan pada gilirannya, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Ponorogo.

"Dan jangan khawatir semua kegiatan Pendidikan Kesetaraan ini gratis. Karena sudah dibiayai oleh pemerintah," terang Drs. Hanuri, menjamin bahwa pendidikan yang inklusif dan merata dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa biaya.

Dalam tahun ini, tercatat ada sepuluh lembaga yang berkontribusi dalam program pendidikan kesetaraan, antara lain SKB Ponorogo dan PKBM di berbagai wilayah seperti Sekar Siwi, Karya Usaha, hingga Berkah Buana Hijau.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Pemkab Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah