Lebih terjangkau, Yanmar AW70V dengan harga Rp 485.500.000 menawarkan kapasitas panen 0.62 ha/jam. Meskipun sedikit lebih lambat dari AW82V, alat ini tetap menjadi pilihan yang efektif bagi petani dengan lahan yang luas.
Sementara itu, Yanmar YH150 yang dihargai Rp 182.595.000, meski memiliki kapasitas panen yang lebih kecil, yaitu 0.14 ha/jam, menjadi solusi bagi petani dengan lahan lebih terbatas. Alat ini memiliki bobot yang lebih ringan dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Untuk petani yang membutuhkan alat panen yang lebih sederhana dan ekonomis, Yanmar menawarkan Yp-120. Dengan harga Rp 35.928.000, alat ini memungkinkan petani untuk memotong padi dan membuatnya rebah ke arah kanan dengan ketinggian pemotongan yang dapat diatur.
Baca Juga: Serangan Malam Yuyu Sawah: Bagaimana Hama Ini Mengancam Panen Padi?
Penggunaan alsintan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga membantu mengurangi kehilangan hasil yang sering terjadi pada petani tradisional. Dengan teknologi yang tepat, produktivitas pertanian Indonesia diharapkan dapat terus meningkat, mendukung ketahanan pangan nasional. ***