Network
Songgolangit.com – Keberlangsungan bazar takjil Ramadhan 1455 Hijriah yang diadakan di Alun-Alun Magetan telah mendatangkan atmosfer keceriaan dan semarak ekonomi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan telah memprakarsai kegiatan ini dengan menggandeng sekitar seratus pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pedagang kaki lima (PKL).
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Magetan, Alih Nugraha, menyatakan, "Ada sekitar seratusan pelaku UMKM dan PKL yang terlibat di bazar takjil Ramadhan 1445 H yang digelar di kawasan Alun-Alun Magetan."
Baca Juga: Jelajah Takjil Ponorogo: Sensasi Berbuka di Jalan Suromenggolo
Keikutsertaan mereka tidak hanya memeriahkan bazar namun juga menjadi stimulus bagi roda ekonomi lokal.
Alih Nugraha menambahkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi rakyat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini bisa membantu perekonomian masyarakat," ungkapnya.
Bazar takjil ini bukan sekadar tempat transaksi jual beli, melainkan juga menjadi arena silaturahmi dan kebersamaan. Warga berbondong-bondong datang tidak hanya untuk membeli aneka takjil, tetapi juga untuk menikmati momen ngabuburit bersama keluarga dan teman.
Bazar ini buka setiap hari selama bulan Ramadhan mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Disperindag Magetan masih membuka kesempatan bagi pelaku UMKM lain yang ingin terlibat dalam bazar Ramadhan ini, dengan pendaftaran yang dapat dilakukan di kantor mereka. Adapun kebersihan menjadi prioritas yang harus dijaga oleh penjual maupun pembeli.
Baca Juga: Kemacetan Dadakan Bursa Takjil Ponorogo: Ujian Kesabaran di Bulan Ramadhan
