Banjir Kudus Meluas: Ribuan Jiwa Mengungsi, Aula DPRD Dijadikan Tempat Pengungsian

- 17 Maret 2024, 17:44 WIB
Pengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024).
Pengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). /Akhmad Nazaruddin Lathif/Antara

Songgolangit.com - Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, semakin meluas, memaksa ribuan warga mengungsi. Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengungkapkan bahwa jumlah desa terdampak banjir bertambah menjadi 29 desa, dengan jumlah warga terdampak mencapai 32.952 jiwa dan pengungsi sebanyak 1.619 jiwa.

Mundir menyatakan, "Saat ini banjir semakin meluas hingga di 29 desa dari sebelumnya hanya beberapa desa." Pengungsi tersebar di 17 lokasi, termasuk aula gedung DPRD Kudus, balai desa, tempat ibadah, tempat pendidikan, dan rumah warga.

Baca Juga: Terungkap! Indonesia Jadi Surga Ratusan Ribu Pemain Judi Online, Begini Kata Pakar!

Dapur umum didirikan di delapan lokasi, seperti balai Desa Golantepus dan Jati Wetan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pengungsi. Mundir menambahkan, logistik yang ada masih cukup untuk dua hari ke depan dan pihak lain akan membantu memenuhi kebutuhan logistik.

Pemerintah Kabupaten Kudus telah menetapkan status tanggap darurat bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor, yang memungkinkan penggunaan dana tidak terduga untuk penanganan bencana.

BPBD Kudus mencatat, sejak Kamis (14/3), banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan meluapnya sungai Wulan telah merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan.

Akibatnya, 32.952 jiwa terdampak dan 911 jiwa mengungsi. Sebelumnya, pada Jumat (15/3), tercatat 22.994 jiwa terdampak dan 271 jiwa mengungsi di 20 desa dari lima kecamatan, serta empat orang meninggal akibat tenggelam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengapresiasi kesiapsiagaan lebih dari 100 relawan yang tergabung dalam berbagai lembaga swadaya masyarakat, swasta, organisasi keagamaan, dan organisasi perguruan tinggi.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Ini Wilayah Indonesia yang Terancam Hujan Lebat dan Angin Kencang Menurut BMKG!

Relawan ini aktif membantu penanganan korban banjir di Kabupaten Demak-Kudus. Abdul Muhari menyebut, "Para relawan tersebut masih beraktivitas bersama petugas untuk memberikan pertolongan apa saja yang dibutuhkan para korban di 125 titik pengungsian."

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: BPBD ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x