Harga Mesin Combine Harvester dengan Penggerak Kubota: Mesin Penyelamat Hasil Panen Petani

- 21 April 2024, 09:29 WIB
Mesin Panen Padi Futata HH-8: Efisiensi Panen Padi dengan Teknologi Combine Harvester
Mesin Panen Padi Futata HH-8: Efisiensi Panen Padi dengan Teknologi Combine Harvester /Screenshot/Youtube/


Songgolangit.com - Di tengah gairah modernisasi sektor pertanian Indonesia, Combine Harvester tampil sebagai jawara penunjang produktivitas.

Mesin ini, yang menggabungkan fungsi menuai, merontokkan, dan menampi, menjadi solusi cerdas dalam satu rangkaian operasi. Kehadirannya diharapkan dapat memacu efisiensi kerja dan mengurangi kehilangan hasil panen.

Combine Harvester beroperasi dengan memotong tanaman yang masih berdiri, menyalurkan ke selinder, merontokkan gabah dari batang, memisahkan gabah dari jerami, serta membersihkan gabah dari benda asing. Dua operator yang terampil mengendalikan mesin dan memastikan gabah terkumpul dengan baik.

Dua tipe Combine Harvester yang beredar di pasaran adalah tipe whole feeding, yang memproses seluruh hasil potongan, dan tipe head feed, yang hanya memproses bagian malai.

Tipe whole feeding banyak digunakan untuk memanen gandum dan kini juga padi, sedangkan tipe head feed khusus untuk padi dengan memisahkan jerami di bagian pembawa.

Baca Juga: Sewa Mesin Combine Harvester: Efisiensi Biaya Panen Padi di Tengah Mahalnya Harga Tenaga Manusia

Berikut adalah beberapa model Combine Harvester dengan penggerak Kubota yang beredar di pasaran:

  • Futata HH-8 KEG,
    dihargai Rp 109.900.000,00 dengan kapasitas pemanenan 5 jam/ha, lebar pemotong 1215 mm, dan konsumsi bahan bakar 1.41 L/jam. Dimensi mesin adalah 3620x1590x1820, diproduksi oleh PT Om Hwahaha.
  • MCB – 120 K,
    berharga Rp 106.726.000 dengan kapasitas pemanenan 8,3 jam/Ha, lebar pemotong 1200 cm, dan konsumsi bahan bakar 1.9 L/jam. Dimensinya 2864x1760x1940, diproduksi oleh Gunung Biru / CV. Adi Setia Utama Jaya.
  • QUICK Kombine Harvester QH – 11B DM,
    dengan harga 117.000.000,00, kapasitas pemanenan 6.76 jam/Ha, lebar pemotongan 1280 mm, dan konsumsi bahan bakar 1.4 L/jam. Dimensi mesin adalah 3430 x 1560 x 1495 mm, diproduksi oleh CV. Karya Hidup Sentosa / Quick Tractor.

Baca Juga: Terobosan Pompanisasi Pertanian: Cara Cerdas Hadapi El Nino dan Turunkan Impor Beras

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya teknologi dalam mengakselerasi produksi beras nasional.

"Kalau menggunakan teknologi, biaya turun 60 persen, produktivitas bisa dua kali lipat naik, losses-nya 10 persen," ujar Mentan Amran.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah