Petisi Online Anti-One Way Ponorogo Mengemuka, Aspirasi Warga Tolak Kebijakan Satu Arah

- 23 Februari 2024, 23:12 WIB
Petisi Online Meminta Pembatalan Kebijakan One Way di Kabupaten Ponorogo
Petisi Online Meminta Pembatalan Kebijakan One Way di Kabupaten Ponorogo /Change.org/

Songgolangit.com - Sebuah kebijakan baru yang mengubah beberapa ruas jalan menjadi satu arah atau one way, telah menimbulkan keriuhan di kalangan masyarakat. Kebijakan yang diterapkan sejak 14 Februari 2024 ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di "bumi Reog". Namun, belum genap sebulan, kebijakan tersebut telah menerima banyak kritik dan keluhan dari warga.

Warga Ponorogo mengeluhkan berbagai masalah yang muncul akibat penerapan sistem satu arah ini. Di antaranya adalah peningkatan waktu perjalanan, pengendara yang cenderung mengemudi lebih cepat, kemacetan yang bertambah, hingga meningkatnya angka kecelakaan.

Keluhan ini bukan hanya berasal dari pengguna jalan biasa, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat yang merasa terdampak.

Baca Juga: Warga Ponorogo Bingung! Jalan Satu Arah Bikin Pusing, Mengapa Begitu?

Menanggapi situasi ini, sebuah petisi online telah muncul di platform change.org, diinisiasi oleh kelompok yang menamakan dirinya "Ponorogo Melawan".

Petisi tersebut menuntut agar Pemerintah Kabupaten Ponorogo membatalkan kebijakan one way tersebut, dengan alasan bahwa kebijakan ini lebih banyak membawa dampak negatif daripada manfaat yang diharapkan.

Hingga saat ini, petisi tersebut telah mendapatkan dukungan dari 829 responden, mendekati target 1000 tanda tangan.

Kelompok lain yang menamakan dirinya "Masyarakat Ponorogo Peduli" juga telah menggalang dukungan melalui PetisiOnline.com dengan isi seruan yang tegas menolak kebijakan satu arah tersebut.

Mereka berargumen bahwa kebijakan ini tidak memberikan keuntungan apa pun kepada masyarakat, bahkan cenderung merugikan dengan meningkatnya kecelakaan dan kemacetan, serta menghambat mobilitas masyarakat yang beraktivitas.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah