Pompanisasi Pertanian dan Dukungan Listrik Jadi Pendukung Peningkatan Produksi Panen

- 26 April 2024, 13:07 WIB
Gerakan Panen Raya Padi di Ponorogo Tingkatkan Indeks Pertanaman
Gerakan Panen Raya Padi di Ponorogo Tingkatkan Indeks Pertanaman /BPSIP Jatim/


Songgolangit.com – Dalam rangka mengukuhkan kesadaran masyarakat akan urgensi menjaga ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menginisiasi gerakan panen raya padi yang dihelat di Kelompok Tani Mekar Sari, Desa Sukorejo. Gerakan ini menjadi simbol integrasi antara petani dan warga setempat dalam meningkatkan produksi pangan.

Kelompok Tani Mekar Sari yang terletak di Kecamatan Sukorejo, menjadi saksi bisu peningkatan Indeks Pertanaman (IP) Padi yang signifikan, melampaui angka 300. Hal ini tak lepas dari penggunaan irigasi sumur dalam yang terbukti efektif dalam mengairi sawah-sawah di daerah tersebut.

Ponorogo, yang kini bertransformasi menjadi lumbung padi dengan IP 200, IP 300, hingga IP 400, mencerminkan sukses penggunaan listrik dalam proses pengairan. Transformasi ini merupakan dampak langsung dari inovasi penggunaan pompa air listrik yang menggantikan pompa diesel.

Baca Juga: Program Padi IP 400, Panen 4 Kali Setahun, Siap Melonjak 7 Kali Lipat!!

Kerjasama strategis dengan Kodim 0802/Ponorogo juga berbuah manis. Kolaborasi ini berhasil meningkatkan luas lahan jagung di Kabupaten Ponorogo hingga mencapai 45.000 hektar.

Namun, kendala masih mengintai di balik keberhasilan tersebut. Salah satunya adalah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik yang menjadi salah satu faktor penunjang produktivitas pertanian.

Dalam upaya menanggulangi masalah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat mengintervensi dengan solusi yang efektif. Kehadiran PLN dalam kegiatan panen raya ini mencerminkan komitmen mereka dalam memajukan sektor pertanian di Ponorogo.

PLN tidak hanya mendengarkan aspirasi para petani, tetapi juga menyediakan dukungan teknis dan infrastruktur listrik yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Tarif Sewa Mesin Panen Padi Melambung, Bagaimana Nasib Petani?

Data terbaru dari PLN per tanggal 20 April 2024 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 10 ribu pelanggan pompa sawah di Kabupaten Ponorogo dengan total daya mencapai 42 ribu kVA. Ini menandakan bahwa mayoritas petani di Ponorogo telah beralih ke pompa air listrik.

Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur mengapresiasi kontribusi PLN dalam memudahkan akses listrik untuk irigasi sawah. Hal ini dianggap krusial dalam meningkatkan produktivitas petani dan mempermudah akses irigasi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani.

Suzana Zein, Manager UP3 Ponorogo, menegaskan bahwa PLN akan terus berkomitmen dalam memfasilitasi pemasangan jaringan listrik baru di sawah dan memastikan keandalan pasokan listrik.

Gatot, Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, menyatakan bahwa dengan adanya jaringan listrik di sawah, penggunaan pompa listrik telah menghemat biaya operasional hingga 150% dibandingkan pompa diesel. Perubahan ini menjadi bukti nyata dari efisiensi yang ditawarkan oleh teknologi modern.

Baca Juga: Terobosan Pompanisasi Pertanian: Cara Cerdas Hadapi El Nino dan Turunkan Impor Beras

Kasdim 0802/Ponorogo, yang hadir mewakili Dandim 0802/Ponorogo, menyampaikan bahwa panen raya padi adalah upaya konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan mempercepat proses swasembada pangan khususnya di wilayah Ponorogo.

Mayor Inf Misirin menambahkan bahwa kerjasama antara Kodim 0802/Ponorogo dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, telah menghasilkan inovasi seperti pembuatan sumur bor dan reboisasi yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian.

Acara panen raya ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ponorogo, Kepala BSIP Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, pada Rabu(24/04). ***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah