Network
Songgolangit.com – Sebuah langkah signifikan sedang diupayakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo untuk mengembalikan status lembaga tersebut menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), sebagaimana fungsi aslinya.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Yanto, menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya berhasrat mengembalikan nomenklatur lapas yang dianggap lebih representatif terhadap infrastruktur dan layanan yang telah memadai.
“Rutan Ponorogo awal berdiri namanya bukan rutan, tapi sudah lapas. Kita berusaha untuk mengembalikan nomenklatur lapas itu karena untuk sarprasnya, alhamdulillah, sudah memenuhi syarat,” terang Agus Yanto.
Lembaga Pemasyarakatan, yang sering disingkat sebagai Lapas, adalah institusi yang memiliki mandat untuk penahanan, pembinaan, dan pengawasan terhadap narapidana selama mereka menjalani hukuman pidana. Rutan, di sisi lain, secara umum bertugas sebagai tempat penahanan bagi tersangka atau terdakwa yang sedang menunggu proses peradilan.
Perbedaan antara Rutan dan Lapas ini, menurut Agus Yanto, kini semakin menipis seiring berjalannya waktu dan perubahan fungsi yang terjadi. “Dari situlah kita menyampaikan kepada Pak Johan Budi untuk membantu proses mengembalikan nomenklatur menjadi lapas,” imbuhnya.
Johan Budi, anggota Komisi III DPR RI, telah mendengarkan perihal kendala yang dihadapi oleh pegawai Rutan dan menerima usulan perubahan nomenklatur tersebut.
Jadwal Kunjungan Rutan Ponorogo
Dalam rangka peningkatan layanan, Rutan Kelas IIB Ponorogo juga mengumumkan perubahan jadwal kunjungan tatap muka yang berlaku mulai 4 Desember 2023, sebagaimana tertuang dalam Nota Dinas Nomor: W.15.PAS.PAS.33.UM.01.01-1176 tanggal 2 Desember 2023.
Jadwal kunjungan yang baru ini memungkinkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk bertemu dengan keluarga tercinta setiap hari Selasa dan Kamis.
SW (67), salah satu WBP, mengungkapkan rasa bahagianya atas kesempatan yang diberikan. “Alhamdulillah, masih diberi kesempatan bertemu anak cucu walaupun di dalam Rutan. Saya sangat senang, terima kasih Rutan Ponorogo yang sudah mempersiapkan layanan sedemikian rupa untuk saya dan teman-teman,” tutur SW.
Kunjungan tatap muka yang telah dilaksanakan sejak Juli 2022 ini, diatur sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan kesehatan bersama. Sri Purwo Widodo, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, menegaskan bahwa kunjungan terbatas hanya untuk keluarga inti.
