Network
Songgolangit.com – Kesempatan langka tersaji bagi Anda yang berhasrat untuk terjun langsung dalam karnaval budaya yang meriah. Festival Nasional Reog Ponorogo Grebeg Suro, perhelatan terbesar di Kabupaten Ponorogo yang juga tercatat sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia, kini membuka pendaftaran volunteer.
Kesibukan akan dimulai sejak detik pertama tanggal 24 Mei 2024 dan berakhir tepat saat jam menunjukkan pukul 23:59 pada tanggal 25 Mei 2024.
Bagi para peminat yang ingin mengambil bagian dalam festival ini, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun instagram resmi @volunteer.grebegsuro.png, yang tidak hanya menyediakan rincian pendaftaran, namun juga berbagai konten menarik seputar festival.
Menurut Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, walaupun tanggal pasti pelaksanaan Grebeg Suro 2024 masih dalam tahap penentuan, namun diprediksi akan berlangsung antara bulan Juni hingga Juli. "Mulai Juni sudah ada pra event," ujar Judha.
Baca Juga: Pengembangan Ekowisata Kampung Merak di Ponorogo: Upaya Pelestarian Merak Hijau dan Budaya Reyog
Ia juga menambahkan bahwa biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan event ini mencapai 5,8 Milyar Rupiah, dengan Pemerintah Kabupaten hanya menyumbang 5 persen, atau sekitar 480 juta rupiah. "Sisanya 5,6 milyar nantinya bersumber dari sponsor, penjualan tiket, dan lain-lain yang diusahakan pihak EO," terang Judha.
Grebeg Suro sendiri merupakan tradisi budaya tahunan masyarakat Ponorogo yang dirayakan dengan pesta rakyat. Kegiatan ini mencakup Festival Nasional Reog Ponorogo, Pawai Lintas Sejarah, Kirab Pusaka, serta Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.
Perayaan Grebeg Suro adalah agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Acara ini selalu mendapat perhatian publik dan dinantikan oleh masyarakat Ponorogo, wilayah Jawa Timur, luar pulau Jawa, serta turis mancanegara.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah menyusun berbagai agenda yang mewarnai kemeriahan perayaan Grebeg Suro, termasuk lomba sebelum pembukaan, malam pembukaan, festival reyog nasional, pusat keramaian di Alun-Alun Ponorogo, kirap pusaka, malam penutupan, hingga larung risallah.
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Ponorogo Nomor 63 juncto 130 Tahun 1987 tentang Tim Kepariwisataan Daerah Tingkat II Ponorogo, telah memformalkan perayaan ini sebagai agenda tahunan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh. ***
