Network
Songgolangit.com - Dalam palagan demokrasi yang baru saja usai, Dapil Jawa Timur VII telah menetapkan wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi parlemen. Dapil yang meliputi Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan ini menjadi saksi atas pergulatan sengit dalam merebutkan simpati masyarakat.
Dari total delapan kursi yang diperebutkan, enam di antaranya berhasil diamankan oleh para kandidat dari Partai Demokrat, PDIP, PKB, Golkar, Gerindra, dan PKS.
Nama-nama yang berhasil lolos ke Senayan adalah Edhie Baskoro Yudhoyono dan Sartono dari Partai Demokrat; Novita Hardini dan Budi Sulistiyono dari PDIP; H.A. Iman Sukri dari PKB; Ali Mufthi dari Golkar; Supriyanto dari Gerindra; dan Riyono dari PKS.
Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, berhasil mencuri perhatian sebagai satu-satunya perempuan yang lolos dari Dapil Jawa Timur VII ke DPR RI. Menurut data Real Count KPU, Novita mendulang suara sebanyak 148.232.
Baca Juga: Selisih Suara Picu Kontroversi di Pleno Rekapitulasi Pemilu Kota Madiun, Saksi Walkout!
Dalam sebuah siaran pers, Novita Hardini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan politiknya. "Ini merupakan amanah luar biasa dari seluruh masyarakat di Dapil 7 Jatim. Terima kasih untuk relawan yang sudah bekerja keras. Terima kasih juga untuk tim gerakan ‘Kawal Bundaku’ menuju Senayan," ucap Novita.
Dengan hasil yang telah dicapai, Novita merasa terpanggil untuk memenuhi tanggung jawab besar yang diembannya. Ia berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat dan yakin akan mampu mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Heboh Masalah Sirekap! Data Pemilu Indonesia Ternyata Disimpan di Singapura dan Cina
Budi "Kanang" Sulistyono, yang juga berhasil lolos melalui PDIP, merupakan mantan Bupati Ngawi yang telah menjabat selama dua periode. Pengalaman kepemimpinannya diharapkan dapat menjadi aset berharga dalam mengarungi kompleksitas tugas legislatif di Senayan.
