Network
Songgolangit.com – Dalam kesejukan pagi yang masih merengkuh Desa Goranggareng, suara gemericik pakan ternak terdengar merdu. Ini adalah bukti nyata dari inisiatif Bumdes Sumbermakmur yang telah memulai perjalanan mereka dalam menggarap ternak Sapi dan Kambing sejak Juni 2023.
Berbekal dana desa, peternakan ini berdiri megah di atas lahan tanah kas desa, menandai babak baru dalam upaya peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan lokal.
Kepala Desa Goranggareng, Tatak Pantjono Utomo, dengan semangat memaparkan visi dan misi peternakan yang mereka rintis.
"Peternakan ini berdiri diatas lahan tanah kas desa. Untuk tahun 2024 ini, dana ketahanan pangan kita akan alokasikan untuk pengembangan kandang sapi yang ada. Untuk domba yang di ternak disini jenis Texel kalau sapi masih campur beberapa jenis,” ujar Tatak pada hari Sabtu (27/4), penuh harapan.
Baca Juga: Kisah Haru Prajurit TNI yang Ubah Nasib Petani Singkong dengan 400 Domba
Strategi pemenuhan pakan ternak pun tidak luput dari perhatian serius Bumdes Sumbermakmur. Tatak menjelaskan, "Kami telah menyiapkan bank pakan dengan menanam rumput pakcong dan Indigofera. Selain pakan utama, juga ada pakan tambahan berupa konsentrat, bekatul, ampas tahu, dan jerami dengan mencari pakan murah yang berkualitas."
Peternakan ini tidak hanya berorientasi pada profit semata, melainkan juga memiliki dimensi sosial yang mendalam. "Selain untuk bisnis, peternakan ini juga kita siapkan dalam segi sosial dengan santunan anak Yatim Piatu. Disini kita siapkan kandang khusus bagi domba anak Yatim yang merupakan bantuan dari pihak ke 3," ungkap Tatak.
Inisiatif ini menjadi perubahan signifikan dari sistem santunan sebelumnya yang diberikan secara tunai dan kurang mendidik. Kini, melalui kandang domba santunan khusus anak yatim, Bumdes Sumbermakmur berupaya mengedukasi mereka agar bisa mengenal dan memahami usaha peternakan. ***
