Songgolangit.com – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian, teknologi mesin panen padi kini semakin canggih.
Combine harvester mini, misalnya, menjadi solusi praktis bagi petani. Alat ini tidak hanya memudahkan proses panen, tetapi juga mengintegrasikan tiga fungsi penting: menuai, merontokkan, dan menampi.
Quick Combine Harvester QH-11 Series, yang diproduksi oleh CV Karya Hidup Sentosa (KHS), merupakan inovasi yang mendapat perhatian khusus.
Alat ini dirancang untuk memaksimalkan keuntungan hasil panen dengan efisiensi yang tinggi. Dengan daya maksimal 15 HP pada 2400 rpm dan kapasitas bahan bakar 11 liter, alsintan bermesin Kubota ini menawarkan performa yang memadai untuk kegiatan panen. Harvester kecil ini membutuhkan waktu 6,76 jam untuk menyelesaikan panen padi di lahan 1 hektar.
Mesin pemanen padi kategori kecil ini dijual di pasaran dengan harga antara 116.800.000 - 144.00.000, tergantung penjual dan perlengkapannya.
Baca Juga: Harga Mesin Pemotong Padi Modern Yanmar: Combine Harvester Bisa Turunkan Biaya Panen Hingga 60%
Keunggulan lain dari Quick QH-11 adalah penggunaan Track Crawler berbahan karet lebar 320 mm dengan pola unik, memungkinkan mesin beroperasi di berbagai kondisi lahan, dari kering hingga berlumpur. Hal ini menunjukkan adaptabilitas yang tinggi terhadap kondisi geografis Indonesia yang beragam.
"Quick QH-11 Series dirancang untuk memudahkan petani dalam proses panen. Dengan output gabah yang mencapai tingkat kebersihan 91,85% dan loses hanya 1,95%, kami yakin ini akan menjadi pilihan utama bagi petani modern," ujar seorang perwakilan dari CV KHS.
Mesin ini juga menawarkan kemudahan transportasi berkat dimensi yang kompak dan bobot yang ringan, sehingga cukup diangkut menggunakan mobil pick-up. Radius putar yang kecil membuatnya ideal untuk sawah berukuran sempit hingga sedang, memungkinkan manuver yang lincah dan penjangkauan optimal terhadap tanaman padi.
Baca Juga: Harga Mesin Combine Harvester dengan Penggerak Kubota: Mesin Penyelamat Hasil Panen Petani
Baca Juga: Lahirnya Inovasi Mini Combine Harvester untuk Memanen Padi Di Lahan Sempit Berlumpur
Dengan kecanggihan Quick QH-11, proses pemanenan menjadi lebih efisien. Hanya membutuhkan dua orang operator, satu untuk mengemudi dan satu lagi untuk menangani karung gabah yang telah terisi. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan metode panen tradisional yang memerlukan tenaga kerja lebih banyak.
Pada sisi lain, CV KHS sebagai produsen juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Berawal dari bengkel sederhana, perusahaan ini kini telah menjadi pemain utama di industri traktor dan alat berat pertanian di Indonesia. Berdiri sejak 1953 oleh Kirdjo Hadi Suseno, CV KHS telah berkembang menjadi perusahaan yang tidak hanya dominan di pasar nasional, tetapi juga mengekspor produknya hingga ke 16 negara.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. QUICK adalah bukti nyata dari tekad pendiri kami untuk berjuang dan berkarya dengan profesionalisme," tambah perwakilan CV KHS.
Baca Juga: Sewa Mesin Combine Harvester: Efisiensi Biaya Panen Padi di Tengah Mahalnya Harga Tenaga Manusia
Meski Quick Combine Harvester H 140R tidak lagi ditampilkan dalam katalog produk Quick, seri QH-11 menjadi bukti bahwa inovasi terus berjalan, sejalan dengan cita-cita pendiri untuk membawa perubahan positif dalam industri pertanian Indonesia. ***