Network
Songgolangit.com - Dalam langkah inovatif untuk menggabungkan keilmuan kepolisian dengan spiritualitas, Sekolah Polisi Wanita bekerja sama dengan Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute menghadirkan program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani. Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., pakar pendidikan Islam yang terkenal, memimpin program yang dirancang khusus bagi siswa bintara Polwan.
Program ini tidak semata-mata mengasah kemampuan teknis kepolisian, melainkan juga menempa aspek iman dan taqwa. Siswa diajarkan bahwa moralitas yang tidak tergoyahkan adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas kepolisian dengan penuh integritas dan keadilan.
Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., Wakalemdiklat Polri, menekankan bahwa inisiatif ini adalah sebuah terobosan dalam pembinaan karakter anggota kepolisian wanita. "Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah revolusioner dalam pembangunan karakter kepolisian wanita kita," katanya.
Baca Juga: Keutamaan Sunnah Makan Sahur dalam Kajian Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A.
Menurut Irjen. Pol. Dr. Eko, penggabungan antara pengetahuan kepolisian dan pemahaman agama yang mendalam diharapkan akan melahirkan sosok Polwan yang menjadi pilar positif dalam masyarakat.
Program pendidikan siswa Qur'ani di Sekolah Polisi Wanita ini merupakan manifestasi dari visi kepolisian yang profesional dan berintegritas. "Al Qur'an akan menjadi panduan hidup yang utama bagi para anggota polisi," imbuh Irjen. Pol. Dr. Eko.
Salah satu siswa yang menonjol dalam program ini adalah Salma Maria Naifa, siswa Sespolwan yang telah menghafal 30 Juz Al-Qur'an.
Salma, asal Jawa Tengah, saat ini menjalani pendidikan pembentukan bintara polwan angkatan ke-55. Kepiawaiannya dalam menghafal dan membaca Al-Qur'an mendapatkan pujian dari Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A.
Baca Juga: Polisi Ponorogo Melawan Obesitas: Olahraga Massal dan Pengukuran Lingkar Perut Normal untuk Pria
Salma menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dan membuktikan bahwa pendidikan agama berperan penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, termasuk di lingkungan pendidikan kepolisian.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memuji kontribusi Polwan dalam berbagai aspek, termasuk operasional, pembinaan, pendidikan, dan sosial.
