Network
Songgolangit.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik Lebaran 2024. Berdasarkan data terkini, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 April 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol Solo Ngawi mencapai 66.736 unit.
Direktur Utama PT JSN, Mery Natacha Panjaitan, dalam acara Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Area Solo-Ngawi Hari Raya Idul Fitri 2024 yang berlangsung di Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa proyeksi tersebut merupakan hasil dari analisis mendalam terhadap tren pergerakan masyarakat.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Dorong Hilirisasi Industri Pertanian untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Kami juga memperkirakan adanya puncak lalu lintas komuter pada tanggal 11 April 2024 dengan jumlah lalu lintas exit sebanyak 84.190 kendaraan dan lalu lintas entrance sebanyak 89.880 kendaraan," ujar Panjaitan.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa selama periode Lebaran yang berlangsung dari tanggal 31 Maret hingga 21 April, diperkirakan akan ada 1.053.221 kendaraan yang keluar atau rata-rata 47.874 kendaraan per hari. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 68,5 persen dari kondisi normal dan naik 5 persen dari realisasi tahun sebelumnya.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, PT JSN telah menyiapkan strategi khusus. Mereka memaksimalkan kapasitas transaksi dengan mengaktifkan semua gardu tol yang tersedia, menambah jumlah mobile reader, serta memastikan ketersediaan uang elektronik dan fasilitas top up mobile di setiap gerbang tol.
Baca Juga: Babad Ponorogo: Sejarah dari Asal Usul Ponorogo Hingga Era Kolonialisme Jepang
"Kami berupaya untuk mengurangi potensi antrean panjang di gardu tol, sehingga perjalanan pemudik dapat berlangsung lancar dan nyaman," tutur Panjaitan.
Analisis ini tidak hanya penting bagi pengelola jalan tol, tetapi juga bagi pemudik agar dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Dengan adanya prediksi ini, diharapkan masyarakat dapat mengatur waktu keberangkatan agar terhindar dari kemacetan yang tidak diinginkan. ***
