Pacitan Dukung Petani Tembakau dengan Bantuan Alsintan dan Pelatihan UMKM dari DBHCHT

- 29 Juni 2024, 07:37 WIB
Petani Pacitan Terima Bantuan Alat Mesin Pertanian DBHCHT tahun 2024
Petani Pacitan Terima Bantuan Alat Mesin Pertanian DBHCHT tahun 2024 /Prokopim/Pacitan

Songgolangit.com - Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyerahkan bantuan alat-alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani tembakau di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan. Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

Bantuan alsintan yang diserahkan meliputi 12 unit cultivator, 7 unit pompa air, 5 unit mesin perajang, serta 5 unit alat pres tembakau. Selain itu, bantuan juga mencakup 10 unit kotak pres, 100 buah foormate, dan 200 buah drum plastik. "Manfaatkan sebaik-baiknya bantuan alsintan tersebut, mudah-mudahan dengan bantuan ini produksi pertanian bisa meningkat," ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji, yang akrab disapa Mas Aji.

Mas Aji juga mengingatkan para petani tembakau di Pacitan untuk tetap tekun dan konsisten dalam mengembangkan komoditas asal benua Amerika tersebut. "Tidak mudah terpengaruh fluktuasi pasar karena naik turun harga komoditas pertanian dan perkebunan adalah hal yang lumrah," tambahnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, menjelaskan bahwa ada sekitar 88 kelompok tani yang menerima bantuan alsintan dari DBHCHT ini. "Dengan bantuan ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka," terang Sugeng.

Baca Juga: Pelantikan PMI Pacitan: Komitmen Baru untuk Darah dan Kebencanaan

Program DBHCHT ini tidak hanya memberikan bantuan alsintan, tetapi juga pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian para petani dan masyarakat Pacitan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Pacitan dapat lebih sejahtera dan mandiri.

Selain penyerahan bantuan alsintan, Bupati Pacitan juga menerima perwakilan peserta pelatihan berdasarkan unit kompetensi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Pacitan tahun 2024. Setiap peserta pelatihan membawa hasil produksi sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Misalnya, peserta pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik membawa produk pupuk organik yang berhasil mereka kembangkan. Ada juga peserta pelatihan rakit baja ringan yang membawa hasil produk rak untuk menyimpan joran pancing, serta peserta pelatihan konveksi dengan produk baju khas Pacitan.

Tidak ketinggalan, peserta pelatihan kue dan produk-produk jamu hasil dari pelatihan biofarmaka juga turut memamerkan hasil kerja keras mereka. Bupati Pacitan sangat mengapresiasi kerja keras para peserta pelatihan yang berhasil menyerap ilmu dan mampu menghasilkan produk.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Pemkab Pacitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah