Terungkap! BTN Pertimbangkan Kenaikan Suku Bunga KPR – Apakah Cicilan Anda Akan Naik?

- 26 April 2024, 07:07 WIB
Kenaikan BI-Rate Gegerkan Pasar KPR: BTN Buka Suara!
Kenaikan BI-Rate Gegerkan Pasar KPR: BTN Buka Suara! /BTN/Jurnal Ngawi

Songgolangit.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang lebih dikenal sebagai BTN, tengah mengkaji kemungkinan penyesuaian suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) non-subsidi, sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang baru-baru ini menaikkan suku bunga acuan (BI-Rate) menjadi 6,25 persen.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menuturkan bahwa kenaikan BI-Rate memang lebih berpengaruh terhadap KPR non-subsidi, sedangkan KPR subsidi yang berada di bawah skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga tetap 5 persen tidak terdampak.

"Di KPR non-subsidi memang isunya adalah bagaimana kami bisa menaikkan bunga. Kami juga mesti menghitung (terlebih dahulu)," ujar Nixon di Jakarta.

Baca Juga: Eko Muryanto Terpilih Sebagai Komisaris Utama PT. BPRS Magetan

Nixon menegaskan bahwa kenaikan suku bunga kredit tidak serta-merta terjadi menyusul peningkatan BI-Rate. Terdapat pertimbangan-pertimbangan khusus yang harus diakui oleh perbankan, termasuk potensi penurunan status kolektibilitas debitur yang dapat memburuk jika suku bunga dinaikkan.

"Itu yang menyebabkan bankers tidak mudah untuk menaikkan suku bunga, terutama ke konsumen tentu tidak bisa semena-mena," imbuh Nixon.

Dalam menanggapi potensi dampak kenaikan BI-Rate, BTN belum juga mengadakan rapat Asset Liability Committee (AlCo). Nixon memberikan keyakinan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, setidaknya untuk bulan ini.

Baca Juga: Nilai Dolar AS Tembus 16.000 Rupiah per USD, BI Akan Intervensi Devisa atau Naikkan Suku Bunga?

Di sisi lain, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengungkapkan bahwa permintaan KPR non-subsidi tetap tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat pada Mei dan Juni 2024, terutama dengan adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar.

"Saya yakin di bulan Mei dan Juni ini akan meningkat karena rumah akan siap itu sekitar bulan Mei ataupun bulan Juni," tutur Hirwandi.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x