Network
Songgolangit.com – Penampilan yang memukau, di mana alunan serompet yang khas Reog Ponorogo berpadu harmonis dengan dentingan gitar elektrik, telah menjadi simbol dari harapan dan ekspektasi tinggi Kang Bupati.
"Akan terjadi harmoni yang keren antara masa lalu, masa kini, dan masa akan mendatang," ujar Kang Bupati, menandakan era baru bagi seni tradisional yang akan berbaur dengan modernitas.
Kang Bupati menegaskan bahwa kuno bukanlah sinonim dari ketinggalan zaman, melainkan sebuah warisan yang dapat dipoles dan disempurnakan. "Kuno itu bukan berarti ketinggalan zaman, justru sesuatu yang bisa dipoles menjadi kekayaan," terangnya, saat melihat penampilan lead guitar yang berkolaborasi dengan peniup selompret reog.
Dalam visinya, Kang Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan kemajuan yang lebih signifikan di Ponorogo. Ia percaya bahwa seniman muda memiliki peran vital sebagai ujung tombak dalam menyukseskan visi tersebut.
Baca Juga: Alun-Alun Ponorogo Bersolek dengan CSR Bank Jatim, Pelayanan Pajak Kini Lebih Canggih!
"Seniman muda juga bisa menjadi ujung tombak majunya Ponorogo," ungkapnya dengan penuh antusiasme.
Kabupaten Ponorogo, sebagai peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022, kini memasuki babak baru dalam perjalanannya mengembangkan seni dan budaya. Malam pelantikan Dewan Kesenian Ponorogo (DKP) periode 2024-2029 yang berlangsung di Pendopo Agung, menjadi saksi bisu atas komitmen kuat daerah ini dalam memajukan kreativitas lokal. Bupati Sugiri Sancoko, atau yang akrab disapa Kang Bupati, secara resmi melantik pengurus baru yang mayoritas terdiri dari seniman muda.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bupati Ponorogo berjanji akan menghadirkan kejutan dalam event tahunan Grebeg Suro 2024. Akan ada pertunjukan kolaborasi antar cabang seni yang menjanjikan, di mana potensi seni dan budaya lokal akan dipamerkan dan diapresiasi secara lebih luas.
"Dalam Grebeg Suro kita mengulik berbagai potensi, kekuatan seni dan budaya di Ponorogo kita tonjolkan," ujarnya, menandakan komitmennya untuk mengangkat harkat seni dan budaya Ponorogo ke kancah yang lebih luas.
Dengan pelantikan DKP baru dan rencana ambisius untuk Grebeg Suro 2024, Ponorogo berada di ambang kebangkitan budaya yang menggabungkan kekayaan masa lalu dengan inovasi masa kini. Harapan masyarakat setempat terhadap kemajuan seni dan budaya mereka kini terpatri dalam langkah-langkah nyata yang diambil oleh para pemangku kebijakan. ***
