Network
Baca Juga: Benteng Pendem Ngawi: Menguak Pesona Sejarah di Libur Lebaran!
Sejauh ini, ekskavasi di Goa Song Terus telah menghasilkan puluhan ribu artefak yang melengkapi bukti kehidupan manusia ras Australomelanesid yang menempati goa-goa di barat, tengah, dan timur Gunung Sewu selama lebih dari 5.000 tahun.
Temuan ini memberikan gambaran tentang "kerajaan" prasejarah yang ada di Jawa, khususnya di Pacitan.
Tak hanya Goa Song Terus, sekitar 3 kilometer dari lokasi tersebut, terdapat pula Goa Song Keplek yang menyimpan kehidupan manusia ras Australomelanesid yang hidup pada 8.000-4.500 tahun lalu.
Hasil budaya yang ditemukan di kedua goa ini serupa, mencakup alat serpih batu, alat tulang, dan alat cangkang kerang.
Baca Juga: Pacitan: Permata Tersembunyi di Jawa Timur dengan Pesona Gua dan Pantai
Goa Song Terus dan Song Keplek bukan hanya menarik bagi para peneliti, tapi juga bagi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung warisan budaya dan sejarah.
Untuk memasuki Goa Song Terus, tiket dipatok dengan harga Rp 20.000,- untuk dewasa dan Rp 5.000,- untuk anak-anak, dengan jam operasional dari pukul 08.00 sampai 17.00 setiap hari. Parkir kendaraan juga disediakan dengan tarif yang bervariasi, dari Rp 2.000,- untuk motor hingga Rp 10.000,- untuk bus.
Penemuan-penemuan di Goa Song Terus dan situs sekitarnya tidak hanya menghadirkan wawasan baru mengenai sejarah umat manusia di kawasan tersebut, tapi juga menggarisbawahi pentingnya pelestarian situs-situs arkeologi sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa. ***
