Harga Mesin Pemotong Padi Modern Yanmar: Combine Harvester Bisa Turunkan Biaya Panen Hingga 60%

21 April 2024, 23:05 WIB
Combine harvester Yanmar YH150: Alat Panen Ini Bisa Turunkan Biaya Hingga 60% /

Songgolangit.com - Di tengah gencarnya upaya pemerintah dalam mengakselerasi produksi beras nasional, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya penggunaan teknologi alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi saat panen padi.

Dengan teknologi yang tepat, Mentan Amran menyatakan, "biaya turun 60 persen, produktivitas bisa dua kali lipat naik, losses-nya 10 persen, dan 10,2 persen kita bisa ambil."

Pada kesempatan di Jakarta, Mentan Amran menyampaikan bahwa panen raya telah dimulai di berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggiatkan penggunaan alsintan, khususnya untuk menekan kehilangan hasil (food losses) saat panen.

"Kehilangan hasil saat panen bisa sangat besar bila tidak ditangani dengan baik," ujar Amran.

Baca Juga: Harga Mesin Combine Harvester dengan Penggerak Kubota: Mesin Penyelamat Hasil Panen Petani

Menurut Mentan, beberapa tahapan pascapanen seperti pemanenan, perontokan, pengangkutan, pengeringan, penggilingan, penyimpanan, dan pemasaran, merupakan titik-titik kritis di mana kehilangan hasil dapat terjadi. Dia menekankan bahwa penggunaan alsintan seperti combine harvester dapat menekan losses hingga 1-2 persen.

"Mesin ini mampu memotong padi, merontokkan, dan membersihkan butiran gabah dari kotoran," jelas Mentan Amran.

Mesin Combine Harvester Yanmar Terpopuler

Dalam konteks ini, alat panen padi Yanmar turut menjadi sorotan. Sebagai contoh, Yanmar Combine Harvester AW82V yang dibanderol dengan harga Rp 650.000.000 memiliki kapasitas panen 0.89 ha/jam. Dengan dimensi yang luas dan mesin berkapasitas 3318 cc, alat ini menjadi pilihan bagi petani yang mengutamakan efisiensi dan kecepatan dalam panen.

Baca Juga: Sewa Mesin Combine Harvester: Efisiensi Biaya Panen Padi di Tengah Mahalnya Harga Tenaga Manusia

Lebih terjangkau, Yanmar AW70V dengan harga Rp 485.500.000 menawarkan kapasitas panen 0.62 ha/jam. Meskipun sedikit lebih lambat dari AW82V, alat ini tetap menjadi pilihan yang efektif bagi petani dengan lahan yang luas.

Sementara itu, Yanmar YH150 yang dihargai Rp 182.595.000, meski memiliki kapasitas panen yang lebih kecil, yaitu 0.14 ha/jam, menjadi solusi bagi petani dengan lahan lebih terbatas. Alat ini memiliki bobot yang lebih ringan dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Untuk petani yang membutuhkan alat panen yang lebih sederhana dan ekonomis, Yanmar menawarkan Yp-120. Dengan harga Rp 35.928.000, alat ini memungkinkan petani untuk memotong padi dan membuatnya rebah ke arah kanan dengan ketinggian pemotongan yang dapat diatur.

Baca Juga: Serangan Malam Yuyu Sawah: Bagaimana Hama Ini Mengancam Panen Padi?

Penggunaan alsintan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga membantu mengurangi kehilangan hasil yang sering terjadi pada petani tradisional. Dengan teknologi yang tepat, produktivitas pertanian Indonesia diharapkan dapat terus meningkat, mendukung ketahanan pangan nasional. ***

Editor: Yudhista AP

Tags

Terkini

Terpopuler