Kurikulum Merdeka Gagal? SNBP 2024 Ungkap Fakta Pilu Kurikulum Baru

- 18 April 2024, 19:10 WIB
Siswa yang lolos SNBP TA 2024/2025 ternyata masih bisa gugur karena beberapa sebab.
Siswa yang lolos SNBP TA 2024/2025 ternyata masih bisa gugur karena beberapa sebab. /Instagram.com/@_snpmbbppp

Songgolangit.com - Sebuah fenomena menarik terjadi di tengah perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia.

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengungkapkan adanya penurunan signifikan jumlah siswa SMA yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) setelah penerapan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka yang diresmikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia. Namun, realitas di lapangan tampaknya memberikan tantangan tersendiri.

Iman Zanatul Haeri, Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, menyampaikan bahwa terdapat penurunan yang cukup drastis pada sekolah-sekolah Penggerak Angkatan I yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021.

Pernyataan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan melalui angket yang disebar kepada sekolah-sekolah tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran UNESA Magetan 2024 Dibuka, Jalur Masuk SNBP/SNBT dan SPMB Mandiri

Dari 381 SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang terlibat, 10 persen di antaranya mengisi angket yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan SNBP 2024. Hasilnya, sebanyak 38 Sekolah Penggerak mengalami penurunan jumlah penerimaan siswa melalui jalur SNBP untuk tahun 2024.

"Berdasarkan hasil data angket yang dijaring P2G secara online terhadap SMA yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 ada 38 sekolah mengalami penurunan drastis dalam penerimaan PTN jalur SNBP," ungkap Iman.

Di sisi lain, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menekankan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah berhasil meningkatkan skor numerasi di satuan pendidikan, baik yang berada di daerah 3T maupun non 3T.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x