Network
Songgolangit.com - Memahami kadar gula darah merupakan langkah esensial dalam menjaga kesehatan, khususnya bagi warga senior. Dengan beragamnya faktor yang mempengaruhi kadar gula, seperti usia dan riwayat kesehatan, menjadi penting untuk mengetahui nilai normal gula darah yang sesuai.
dr. Rizal Fadli menjelaskan, "Kadar gula darah yang normal dapat berbeda-beda tergantung usianya. Jika terlalu kelebihan atau kekurangan, kadar gula darah bisa menandakan suatu penyakit." Terlebih lagi, kadar gula yang berlebihan secara konstan dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti diabetes.
Kesadaran akan angka ideal gula darah sangat diperlukan. Pada individu berusia 50 tahun, kadar gula darah normal harus di bawah 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Sedangkan pada usia 60 tahun ke atas, angka ini sedikit meningkat menjadi 160 mg/dL atau 8.9 mmol/L.
Baca Juga: Rahasia Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes – Tidur Setelah Sahur Bisa Picu Kenaikan Gula Darah
"Orang yang berusia di atas 50 tahun memiliki kadar gula darah normal yang berbeda dengan usia lain," terang dr. Rizal Fadli, menambahkan bahwa sebelum makan, kadar gula darah yang direkomendasikan adalah di bawah 100 mg/dL dan setelah makan harus di bawah 140 mg/dL.
Kadar gula darah pada lansia dianggap tinggi jika mencapai level 120-180 mg/dL 4-8 jam setelah makan. Sementara itu, kategori rendah ditandai dengan kadar 60-80 mg/dL di rentang waktu yang sama.
Pengidap diabetes memerlukan obat-obatan untuk mengelola kadar gula darahnya. "Tes gula darah secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas," ujar seorang dokter spesialis diabetes. Gejala seperti sering buang air kecil, serta sering haus dan lapar, juga menjadi indikasi untuk melakukan tes gula darah.
Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Diabetes, Perhatikan Menu Buka Puasa dan Gula Darah
Ada beberapa jenis tes gula darah yang dapat dilakukan, antara lain:
