Network
Kecanduan judi online tidak hanya merusak keuangan, tetapi juga berpotensi mengganggu kesehatan mental seseorang. Psikolog Universitas Indonesia, Muhammad Hamdi, mengungkapkan bahwa gangguan mental dapat meningkat jika seseorang secara konsisten berjudi tanpa henti.
"Kecanduan berat memerlukan bantuan profesional, seperti psikiater, untuk terapi obat medis yang dapat mengobati tingginya hormon dopamin," jelas Muhammad Hamdi pada wawancara pada Jumat malam, 24 Mei 2024.
Menurut Hamdi, hormon dopamin yang berlebihan di otak dapat meningkatkan risiko kecanduan. "Kalau sudah masuk kategori kecanduan berat, maka akan susah dihentikan," tambahnya.
Para pecandu judi sering merasakan sensasi luar biasa ketika menang, yang menjadikan mereka tertantang untuk terus bermain meskipun sering kali mengalami kekalahan. "Hormon dopamin yang berlebihan itu lah yang membuat mereka terus kecanduan," papar Hamdi.
Melalui kisah nyata dari individu-individu seperti Jacob dan nasihat dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa perjuangan melawan kecanduan judi online adalah perjalanan yang panjang dan menuntut komitmen serta dukungan profesional.
Baca Juga: Korban Judi Online Terima Bansos, Pelakunya Hadapi Jerat Hukum!
Seiring dengan pepatah "Kemenangan sejati seorang penjudi adalah ketika ia berhenti berjudi," Baron dan Jacob kini berharap untuk menutup kisah kecanduan mereka dengan kemenangan yang sesungguhnya. ***
