Yose-ue (Forest Style) - Gaya bonsai ini menampilkan lebih dari satu pohon yang ditanam bersama dalam satu pot dengan tujuan untuk membuat miniatur dari hutan atau lebatnya pepohonan.
Sharimiki (Driftwood Style) - Pada gaya ini, sebagian batang terlihat mati dengan kayu yang terbuka, sering disebut "shari", sementara sisanya memiliki kulit yang hidup. Hal ini memberikan kesan perjuangan dan ketahanan, menggambarkan pohon yang terus bertahan hidup pada kondisi yang keras melalui bantuan bagian yang masih hidup.
Setiap gaya bonsai memiliki keunikan dan tehnik persyaratan yang berbeda, memberikan pengalaman yang tiada tara dalam seni hortikultur. Penggemar bonsai seringkali memilih gaya berdasarkan preferensi pribadi serta jenis pohon yang mereka kembangkan. ***