Musim Kemarau 2024 di Jawa Timur Diprediksi Mundur, BMKG Imbau Antisipasi

- 21 Maret 2024, 04:41 WIB
dok.NMKG Klasi II jawa Timur
dok.NMKG Klasi II jawa Timur /BMKG Jatim/

Songgolangit.com – Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas II Jawa Timur, musim kemarau di wilayah Jawa Timur tahun 2024 diperkirakan akan tiba pada bulan Mei.

Kepala BMKG setempat, Anung Suprayitno, dalam rilis tertulisnya menyatakan bahwa fenomena alam ENSO berpotensi menuju La Nina, yang akan mempengaruhi pola cuaca di wilayah tersebut.

Dari 74 Zona Musim (ZOM) di Jawa Timur, sekitar 64,9% di antaranya akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024. Sementara itu, 27,0% akan memulai musim kemarau pada April 2024 dan sisanya, 8,1%, pada Juni 2024.

Baca Juga: Transisi Musim Hujan Ke Kemarau, BMKG Juanda Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem di Jatim

ZOM 328, 329, dan 334, yang meliputi wilayah utara Situbondo, Bondowoso, serta bagian timur Banyuwangi, diproyeksikan menjadi yang pertama memasuki musim kemarau. Di sisi lain, ZOM 348 dan ZOM 349, yang termasuk Kepulauan Masalembu dan Sumenep, serta Kepulauan Bawean, diprediksi akan menjadi yang terakhir.

Lebih lanjut, Suprayitno menjelaskan bahwa dibandingkan dengan periode normal 1991-2020, awal musim kemarau tahun 2024 di 43 ZOM (58,1%) diperkirakan mundur, 20 ZOM (27,0%) sama, dan 11 ZOM (14,9%) maju. "Puncak Musim Kemarau 2024 diprediksi dominan terjadi pada bulan Agustus," terang Anung.

Dalam hal intensitas hujan, musim kemarau 2024 diperkirakan normal di 50% ZOM, di atas normal di 46% ZOM, dan di bawah normal di 4% ZOM. Curah hujan selama musim tersebut diperkirakan berkisar antara 100 mm hingga lebih dari 500 mm.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Ini Wilayah Indonesia yang Terancam Hujan Lebat dan Angin Kencang Menurut BMKG!

Mengingat prediksi ini, BMKG menyarankan masyarakat untuk mengantisipasi daerah dengan sifat hujan di atas normal, terutama untuk komoditas hortikultura, tembakau, dan garam yang sensitif terhadap curah hujan.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Diskominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x