Network
Songgolangit.com – Dalam upaya menjaga keselamatan dan ketertiban, Polres Tulungagung Polda Jatim mengintensifkan penertiban terhadap penerbangan balon udara yang tidak berizin.
AKBP Teuku Arsya Khadafi, melalui juru bicara Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, menegaskan bahwa aktivitas penerbangan balon udara dapat menimbulkan gangguan serius terhadap jaringan listrik dan lalulintas udara.
"Balon udara sangat membahayakan, terutama dapat mengganggu lalulintas penerbangan pesawat udara," ujar Iptu Mujiatno pada Kamis (18/4), menandaskan risiko yang mungkin timbul dari kegiatan tersebut.
Dalam aksi preventif yang dilakukan, Polres Tulungagung bersama Polsek di bawah komandonya secara proaktif menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan sebagai tempat pembuatan balon udara. Tindakan ini merupakan respons atas kekhawatiran akan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh balon udara yang diterbangkan tanpa pengawasan.
Baca Juga: Operasi Penertiban Balon Udara di Trenggalek Cegah Risiko Kebakaran dan Gangguan Lalu Lintas Udara
Iptu Mujiatno menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menyita sejumlah 7 buah balon udara yang telah disiapkan untuk diterbangkan oleh warga.
"Petugas berhasil mengamankan balon udara yang akan diterbangkan waktu lebaran ketupat kemarin," ungkapnya, merujuk pada operasi penertiban yang dilakukan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pembuat balon udara tersebut rata-rata masih berusia anak-anak. Fakta ini menambah kompleksitas masalah, mengingat anak-anak merupakan kelompok yang rentan terhadap risiko dan kurangnya kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas mereka.
"Kami berikan edukasi dan peringatan keras terkait bahayanya penerbangan liar balon udara," kata Iptu Mujiatno, menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran dan pendidikan bagi generasi muda terkait dengan masalah ini.
Baca Juga: Balon Udara Masih Gentayangan di Ponorogo, Polisi Bertindak Tegas!
