Kronologi Bencana Trenggalek: Dari Hujan Deras Hingga Susulan Longsor

- 19 April 2024, 17:37 WIB
Petugas membersihkan lumpur sisa banjir bandang di wilayah Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Jumat (19/4/2024)
Petugas membersihkan lumpur sisa banjir bandang di wilayah Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Jumat (19/4/2024) /ANTARA/HO - BPBD Trenggalek/

Songgolangit.com - Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor meluluhlantakkan sejumlah daerah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Kamis (18/4) hingga Jumat (19/4). Kecamatan yang terdampak mencakup tujuh wilayah, mengakibatkan kerusakan signifikan pada hunian, infrastruktur, fasilitas publik, serta lahan pertanian.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Trenggalek, delapan rumah dan satu masjid mengalami kerusakan berat. Beberapa rumah di tepian sungai di Munjungan bahkan dilaporkan terseret arus banjir.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menyatakan bahwa penghitungan kerugian masih dilakukan. "Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Madiun Surut, Puluhan KK Mengungsi: Upaya Pemulihan Dimulai di Pilangkenceng dan Saradan

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB pada Kamis (18/4) menjadi pemicu utama bencana ini. Akibatnya, pada pukul 18.30 WIB, permukiman warga di Dusun Bungur-Karangturi Desa/Kecamatan Munjungan terendam banjir setinggi 50 centimeter.

Selain itu, banjir juga melanda Desa Tawing, Desa Masaran di Kecamatan Munjungan, serta Desa Munjungan. Di Desa Munjungan, empat rumah di Dusun Bungur terkena dampak paling parah akibat meluapnya Sungai Bungur. Empat rumah warga di RT 27/RW 07 mengalami kerusakan serius, termasuk rumah milik Kodirun, Zainudin, Miran, dan Tasrip.

Triadi menambahkan bahwa masjid di daerah tersebut juga terkena dampak kerusakan. Pada pukul 21.30 WIB, banjir setinggi 60-80 centimeter melanda Dusun Ngares Kecamatan Trenggalek. Banjir juga terjadi di Kelurahan Tamanan dan Dusun Tirto Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.

Baca Juga: Tragedi Senja di Kebonduren: Banjir Bandang, 53 Rumah Hancur, Bagaimana Nasib Warganya?

Bukan hanya banjir, tanah longsor juga terjadi, merusak empat rumah warga di Kecamatan Bendungan. Rumah Said di Desa Dompyong mengalami kerusakan berat, begitu pula dengan rumah Sarjuni, Nurudin, dan Nurwanto di Dusun Kacangan Desa Sumurup, yang dapurnya rusak parah.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x