Network
Songgolangit.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Madiun bersama Polres Madiun dan Jasa Raharja menggelar Operasi Keselamatan Semeru, sebuah langkah proaktif untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan. Dalam operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan berkala terhadap kendaraan yang belum melunasi kewajiban pajaknya.
Heryana, perwakilan Bapenda Madiun, menekankan pentingnya operasi ini sebagai sarana preventif.
"Dari Bapenda itu ya mengingatkan kepada masyarakat ada kewajiban ada bayar pajak itu, semoga di perjalanan lancar kalau pajaknya hidup, jadi hanya himbauan saja ya semoga-moga masyarakat akan lebih sadar lagi," ucap Heryana pada Jumat (8/3/2024).
Selama operasi, petugas melakukan pengecekan dokumen kendaraan, termasuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan bukti pembayaran pajak terbaru.
Kendaraan yang gagal menunjukkan bukti pembayaran pajak akan dikenakan surat peringatan untuk segera menyelesaikan pembayaran pajaknya.
Operasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dalam pembayaran pajak kendaraan. Selain itu, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan perpajakan.
Bapenda juga mengingatkan potensi penghapusan data kendaraan bagi yang tidak menyelesaikan pembayaran pajak setelah lima tahun masa berlaku STNK ditambah dua tahun tidak membayar pajak.
"Dasar penghapusan data kendaraan karena dua faktor. Yakni karena permintaan pemilik kendaraan karena kendaraan rusak berat lalu tak bisa digunakan lagi dan faktor masa STNK sudah habis ditambah dua tahun tak melakukan proses registrasi," jelas Heryana.
Baca Juga: Sukses Besar! Kanwil DJP Jawa Timur II Pecahkan Rekor Realisasi Penerimaan Pajak di 2023
