Petani Magetan Diminta Tingkatkan Serapan Gabah Ke Bulog, Dukung Stok Pangan Nasional!

- 19 Maret 2024, 03:07 WIB
Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.sos., bersama Forkopimda Kabupaten Magetan panen raya padi di lahan milik Poktan Rukun Makmur Desa Panggung Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Senin (18/3/2024)
Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.sos., bersama Forkopimda Kabupaten Magetan panen raya padi di lahan milik Poktan Rukun Makmur Desa Panggung Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Senin (18/3/2024) /@PDim0804/X

Songgolangit.com - Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, mengajak para petani di wilayahnya untuk memaksimalkan penyerapan gabah oleh Bulog setempat, sebagai upaya mendukung stok pangan nasional. Hal ini diungkapkannya dalam momentum panen raya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Panggung, Kecamatan Barat, Magetan pada hari Senin (18/03).

Kabupaten Magetan yang kini memasuki fase panen diharapkan dapat meningkatkan pasokan gabah dan beras di pasar. "Panen ini untuk meningkatkan produktivitas padi dalam rangka mencukupi ketersediaan pangan beras, utamanya di wilayah Magetan," tutur Hergunadi.

Baca Juga: Pesta Panen Magetan: Kecamatan Barat dan Kartoharjo Pamer Hasil Padi Melimpah

Lebih lanjut, Hergunadi menekankan bahwa penjualan gabah ke Bulog tidak hanya menunjang stok pangan, melainkan juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga gabah dan beras di pasaran. Ia meminta para petani untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung serapan gabah oleh Bulog.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur, Joko Sujarwo, menyampaikan bahwa lahan sawah yang dipanen oleh kelompoknya mencapai 95 hektare dengan rata-rata produksi 6 hingga 7 ton per hektare.

"Semoga kami bisa selalu berkontribusi dalam kesejahteraan pangan, khususnya padi di Magetan," harap Joko. Ia juga mengungkapkan aspirasinya agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para petani dan peternak.

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Magetan mencatat bahwa Kecamatan Barat merupakan salah satu sentra produksi padi di Magetan, bersama dengan Kecamatan Kartoharjo, Takeran, Kawedanan, Magetan, Lembeyan, Karas, dan Sukomoro.

Baca Juga: Program Padi IP 400, Panen 4 Kali Setahun, Siap Melonjak 7 Kali Lipat!!

Data yang dirilis oleh dinas tersebut memprediksi bahwa sampai April 2024, Kecamatan Barat akan mampu memproduksi sebanyak 11.562 ton padi dari luas sawah yang mencapai 1.657 hektare.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x