Jadwal Haji 1446 H/2025 M Diumumkan, Indonesia Dapat Jatah 221.000!

- 24 Juni 2024, 16:55 WIB
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyambut jemaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 11 Juni 2024.* -
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyambut jemaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 11 Juni 2024.* - /Eri Mulyani/"PR"

Songgolangit.com - Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan bahwa kuota haji untuk Indonesia pada tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi tetap sebanyak 221.000 jemaah. Pengumuman ini disampaikan dalam Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445 Hijriah yang berlangsung di Makkah pada 19 Juni 2024 atau bertepatan dengan 12 Zulhijjah 1445 Hijriah.

Acara yang menjadi ajang berkumpulnya para delegasi haji dari berbagai negara ini, dihadiri oleh pejabat tinggi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta para pemimpin delegasi haji, termasuk dari Indonesia.

"Sesuai dengan surat resmi yang kami terima dari Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah melalui Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, kuota haji Indonesia untuk tahun mendatang tidak mengalami perubahan," ungkap Nasrullah, Konsul Haji KJRI Jeddah di Makkah.

Nasrullah menambahkan bahwa Kementerian Haji dan Umrah juga telah mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. "Ini merupakan tradisi positif yang memberikan kepastian lebih dini kepada calon jemaah haji, sehingga memungkinkan persiapan yang lebih matang," tutur Nasrullah.

Baca Juga: Orang Pulang Haji Tanggal Berapa? Ini Jadwal Debarkasi Jatim 2024

Tahun ini, proses penyelenggaraan haji dinilai lebih baik berkat persiapan yang dimulai jauh hari sebelumnya. "Alhamdulillah, dengan persiapan yang lebih awal, pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar," sambung Nasrullah.

Berikut adalah jadwal musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang telah diumumkan:

  1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024):
    - Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji.
    - Aktivasi garansi elektronik.
    - Aktivasi portofolio keuangan elektronik di Ehaj.
  2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024):
    - Mulai pertemuan persiapan.
    - Rapat perusahaan penyedia layanan haji (paket, akomodasi, konsumsi).
    - Seleksi maskapai penerbangan.
  3. 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024):
    - Finalisasi hasil rapat persiapan.
    - Tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan.
    - Penentuan lokasi penempatan di Masayair (Mina, Arafah, Muzdalifah).
  4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025):
    - Muktamar dan pameran haji.
    - Penandatanganan MoU persiapan haji.
    - Kesepakatan pemberangkatan (Tafwij).
  5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025):
    - Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan.
  6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025):
    - Awal penerbitan visa haji.
  7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025):
    - Akhir penerbitan visa.
  8. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025):
    - Awal kedatangan jemaah haji di Arab Saudi.

Baca Juga: Hukum Haji Ilegal Ditegaskan Fatwa Dari Mufti Kerajaan Arab Saudi

Saat ini, Kementerian Agama Republik Indonesia bersama-sama dengan KJRI Jeddah tengah mengurus proses pemulangan jemaah haji Indonesia untuk musim haji 1445 H/2024 M. Proses pemulangan ini dimulai sejak 22 Juni 2024 dan akan berlangsung hingga 21 Juli 2024, dengan jemaah haji kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: KBRN Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah