Suara Terbanyak Tidak Jamin Kursi Ketua: Dinamika Musyda Pemuda Muhammadiyah Ponorogo

- 31 Mei 2024, 03:29 WIB
Proses rekap hitung pemilihan Ketua PPDM Ponorogo
Proses rekap hitung pemilihan Ketua PPDM Ponorogo /muhammadiyahponorogo.or.id/

Songgolangit.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Ponorogo telah mengukuhkan Darmanto Saputro, M.IP. sebagai Ketua Pimpinan Daerah periode 2024-2027. Pemilihan ini terjadi dalam rangkaian Musyawarah Daerah (Musyda) ke-XVII yang berlangsung di SMA Muhammadiyah Balong, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Balong Ponorogo pada 25-26 Mei 2024.

Musyawarah yang dihadiri oleh 589 musyawirin ini mengambil pola pemilihan yang unik. Sebelum menetapkan pemimpin, peserta terlebih dahulu memilih 13 formatur dari 61 calon yang terdaftar.

Formatur yang terpilih berdasarkan suara terbanyak ini kemudian bersidang untuk menentukan struktur kepengurusan, termasuk pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara.

Darmanto Saputro, yang mendapatkan suara kedua terbanyak dengan 353 suara, terpilih menjadi Ketua PDPM Ponorogo. Dani Puput Avrilianto, meskipun mendapatkan suara terbanyak yaitu 359 suara, memilih untuk tidak menjabat sebagai ketua, melainkan menduduki posisi bendahara. Sedangkan Abdul Rhosid, dengan 321 suara, terpilih sebagai Sekretaris PDPM Ponorogo.

Baca Juga: Dua Warga Ponorogo Beruntung, Ikut Berhaji di Kloter Terakhir Jamaah Haji Cadangan

Ketua Panitia Pemilihan Musyda, Muh Taufiq Sidqi Huda, menyampaikan bahwa proses pemilihan ini mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi oleh Pemuda Muhammadiyah. “Ini uniknya pemilihan di Muhammadiyah, suara terbanyak belum tentu jadi ketua,” tutur Muh Taufiq.

Darmanto Saputro, dalam wawancaranya dengan Maklumat.ID, mengungkapkan pentingnya membangun jiwa kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilah keislaman. “Mudah-mudahan Pemuda Muhammadiyah mampu melahirkan sosok pemimpin yang cakap memimpin dan ber-akhlakul karimah melalui proses kaderisasi yang berlandaskan al-Quran dan sunah,” ungkap Darmanto.

Pemuda Muhammadiyah Ponorogo, di bawah kepemimpinan Darmanto, akan mengedepankan narasi pemuda negarawan yang menjadi alam pikiran para kader. Hal ini merupakan tantangan tersendiri mengingat pembentukan karakter pemuda negarawan memerlukan kolektivitas, etos kerja, dan keteguhan hati.

Musyda ke-XVII ini tidak hanya menjadi momen pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai wadah refleksi dan evaluasi program kerja Pemuda Muhammadiyah Ponorogo dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah